Bisnis.com, JAKARTA – Pangeran Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) resmi menjabat sebagai Presiden baru Uni Emirat Arab (UEA). Dia menjadi Presiden UEA, menggantikan kakaknya, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan yang meninggal pada Jumat (13/5).
Dikutip melalui laman Al Jazeera, Kantor berita pemerintah, WAM mengumumkan bahwa Dewan Tertinggi Federal Uni Emirat Arab (UEA) memilih Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan sebagai presiden ketiga dari Negara tersebut.
"Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan dipilih oleh Dewan Tertinggi Federal," kata kantor berita WAM yang dikelola negara seperti dikutip dari Al Jazeera, dikutip Sabtu (14/5/2022).
Adapun, terpilihnya putra mahkota tersebut pada hari Sabtu (14/5) terjadi setelah wafatnya Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan.
Sekadar informasi, nama MBZ pun turut diabadikan menjadi salah satu nama jalan tol layang di Indonesia, yaitu Jalan Layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed yang sebelumnya bernama jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated.
Dikutip dari laman resmi Crown Prince Court (CPC) MBZ merupakan putra almarhum Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan.
Ayahnya dikenal luas sebagai Bapak Bangsa UEA setelah menjadi Presiden pertama UEA. MBZ juga merupakan saudara laki-laki dari Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan yang merupakan Presiden kedua UEA.
MBZ dididik di sekolah yang berada di Al Ain dan Abu Dhabi sampai usia 18 tahun.
Pada 1979, dia bergabung dengan Akademi Militer Kerajaan Sandhurst dan turut menjadi Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA
Di akademi tersebut, dirinya berlatih pertarungan baju besi, menerbangkan helikopter, terbang taktis, dan menjadi pasukan terjun payung. Setelah lulus pada April 1979, MBZ kembali ke UEA untuk bergabung dengan Kursus Pelatihan Perwira di Sharjah, Emirat lain di UEA.
Sheikh Mohamed telah memegang sejumlah peran di militer UEA, mulai dari Perwira di Pengawal Amiri alias pasukan keamanan elit UEA, hingga menjadi pilot di Angkatan Udara UEA. Perannya saat ini di dunia militer adalah sebagai Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA.
Dipandu oleh arahan dari almarhum Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan dan Presiden HH Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Pangeran Mohamed bin Zayed membantu mengembangkan Angkatan Bersenjata UEA dalam hal perencanaan strategis, pelatihan, struktur organisasi dan meningkatkan kemampuan pertahanan.
Bimbingan dan kepemimpinan langsung dipraktekan olehnya, dia memimpin Angkatan Bersenjata UEA menjadi institusi terkemuka yang dikagumi secara luas oleh banyak organisasi militer internasional.
MBZ juga memegang sejumlah peran politik dan ekonomi dalam pemerintah di UEA. Di antara banyak minatnya, Sheikh Mohamed juga dikenal karena komitmennya yang teguh untuk meningkatkan standar pendidikan di Abu Dhabi dan meningkatkannya agar setara dengan standar internasional terbaik.