Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Partai Buruh Gelar Aksi May Day Pekan Depan, Bawa 16 Tuntutan

Kegiatan pertama dilakukan pada pukul 10.00 sampai dengan 12.00 WIB berupa aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI.
Buruh membubarkan diri usai melakukan aksi di depan Gedung DPR, Selasa (25/8/2020)./Antara-Livia Kristianti)
Buruh membubarkan diri usai melakukan aksi di depan Gedung DPR, Selasa (25/8/2020)./Antara-Livia Kristianti)

Bisnis.com, JAKARTA – Partai Buruh berencana menggelar aksi peringatan hari buruh alias May Day lagi pada Sabtu (14/5/2022) pekan depan. Ada setidaknya 16 tuntutan yang akan mereka bawa.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan bahwa peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day akan diukuti 4 Konfederasi Serikat Buruh Besar, 60 Federasi Serikat Buruh Tingkat Nasional, SPI, Forum Guru Honorer, UPC, Jala PRT, Buruh Migran, Organisasi Perempuan, dan ojek online.

“Kegiatan pertama dilakukan pada jam 10.00 sampai dengan 12.00 WIB berupa aksi unjuk rasa yang melibatkan ratusan ribu massa buruh di DPR RI,” katanya kepada wartawan, Jumat (6/5/2022).

Said menjelaskan bahwa setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan kedua pada jam 13.00 WIB sampai dengan 17.30 WIB. Acaranya perayaan May Day Fiesta yang melibatkan 50 ribu buruh di Istora Senayan.

Presiden KSPI ini menuturkan bahwa dalam kegiatan tanggal 14 Mei 2022, buruh akan menyampaikan 16 tuntutan. Pertama, tolak omnibus law UU Cipta Kerja.

Kedua, turunkan harga bahan pokok, BBM, dan gas. Lalu, sahkan RUU PPRT, tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB.

Kemudian menolak upah murah, outsourcing, kenaikan pajak PPn, serta mendesak pengesahan RPP Perlindungan ABK dan Buruh Migran.

Kedelapan, tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan. Kemudian, desakan untuk wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria, stop kriminalisasi petani, biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis, angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS, serta pemberdayaan sektor informal.

Tuntutan lain adalah pelaksanakan pemilu tepat waktu 14 Februari 2024 secara jurdil dan tanpa politik uang. Lalu, redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial dan tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya.

Sebelumnya, Partai Buruh dan Gerakan Buruh Indonesia pada tanggal 1 Mei 2022 sudah melakukan aksi di depan KPU dengan membawa tiga tuntutan, yaitu Pemilu Jurdil, tolak politik uang, dan laksanakan pemilu tepat waktu tanggal 14 Februari 2024.

“Pada Hari Tani tahun ini, tanggal 24 September, Partai Buruh juga akan memberikan Buruh Award untuk Pahlawan Petani Nasional dan Tokoh Petani Nasional seperti Hendri Saragih dan beberapa tokoh petani lainnya,” pungkas Said.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper