Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengaku Tetap Santai Diserang Buzzer, Ketum PKB Muhaimin Malah Menyinggungnya di Kegiatan Sowan Pesantren

Pada Rabu malam, hastag #HasilSurveiJeblok ramai di Twitter. Narasinya bernada sinisme dan kampanye hitam kepada Muhaimin.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin)./Antara
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengaku tidak mau ambil pusing terhadap serangan membabi buta yang dilakukan para pendengung/buzzer di twitter kepadanya. Dia memilih melakukan hal lain daripada meresponsnya.

Di tengah maraknya penggunaan media sosial (medsos), menurut dia serangan negatif yang menggunakan tenaga buzzer sangat lumrah terjadi.

Bahkan, tambah Muhaimin yang kini menyebut dirinya sebagai Gus Ami, Presiden Joko Widodo pun tak lepas dari operasi buzzer yang kerap digerakkan oleh pihak-pihak yang tidak menyukainya.

Alih-alih menanggapi kicauan para buzzer, cucu salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri ini lebih memilih untuk bersilaturahim kepada para kiai sepuh di Pondok Pesantren Lirboyo dan Pondok Pesantren Ploso, Kediri, Jawa Timur.

“Alhamdulillah, Kiai Anwar Mansur sehat selalu. Sore ini [Rabu (4/5/2022)] saya sowan ke Pondok Pesantren Lirboyo Kediri,” katanya usai pertemuan melalui keterangan pers, Kamis (5/5/2022).

Sementara di Pesantren Ploso, Wakil Ketua DPR ini bersilaturahmi ke KH Nurul Huda Djazuli.

Pada Rabu malam, hastag #HasilSurveiJeblok ramai di Twitter. Narasinya bernada sinisme dan kampanye hitam kepada Muhaimin.

Belum diketahui siapa pihak yang menggerakkan para buzzer tersebut. Internal partai menduga ada pihak-pihak yang tidak suka terhadap tren melonjaknya elektabilitas PKB dari berbagai hasil survei belakangan dan juga langkah Muhaimin yang sudah mendeklarasikan diri bakal maju sebagai calon presiden 2024.

Muhaimin menjelaskan bahwa dirinya sudah kebal dengan serangan bernada black campaign. Bahkan, hal ini selalu dia terima setiap hendak maju dalam kontestasi pilpres.

“Serangan-serangan seperti ini sudah jadi makanan sehari-hari sehingga tidak perlu ditanggapi atau diambil pusing. Kalau kita sudah siap maju di pilpres maka mau tidak mau harus siap mendapatkan serangan seperti ini. Biasa saja, nggak usah dipikirin serius-serius. Selow aja,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper