Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengamat Ungkap Alasan Elektabilitas Muhaimin Iskandar Sulit Naik Signifikan

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengungkap penyebab elektabilitas Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar tidak pernah naik signifikan belakangan ini.
Muhaimin Iskandar (Cak Imin)./Antara
Muhaimin Iskandar (Cak Imin)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengungkap penyebab elektabilitas Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar tidak pernah naik signifikan belakangan ini.
 
Menurut pria yang akrab disapa Ipang tersebut, publik masih belum mengetahui sepak terjang Abdul Muhaimin Iskandar dan karyanya selama ini, sehingga elektabilitas Abdul Muhaimin Iskandar tidak pernah naik signifikan untuk jadi capres maupun cawapres pada Pemilu Serentak 2024.
 
Padahal menurut Ipang, Abdul Muhaimin Iskandar memiliki kepedulian dan keberpihakan terhadap sejumlah pondok pesantren. Namun, hal tersebut dinilai masih belum cukup.
 
"Masyarakat itu kan cenderung bertanya apa saja kontribusi dan apa yang sudah dilakukan selama ini untuk bangsa," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta Rabu (23/2/2022).
 
Selain itu, kata Ipang, tim sukses Abdul Muhaimin Iskandar juga belum maksimal dan intensif untuk mempromosikan calonnya kepada masyarakat. 
 
Ipang berpandangan bahwa jika tim sukses Abdul Muhaimin Iskandar telah berhasil mempromosikan calonnya, maka elektabilitas Abdul Muhaimin Iskandar perlahan bakal naik.
 
"Tapi kan kalau kita cermati trend elektabilitasnya memang masih belum menunjukkan trend yang positif saat ini," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper