Bisnis.com, JAKARTA — Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan akan memasok senjata ke Ukraina untuk membantu melawan Rusia.
"Kami akan membantu [Ukraina] dengan pengiriman senjata sehingga mereka bisa membela diri," kata Scholz pada acara hari buruh seperti dilansir Bloomberg pada, Minggu (1/5/2022),
Menurutnya, menolak untuk membantu Ukraina sudah ketinggalan zaman karena sudah banyak negara Eropa yang menawarkan bantuannya.
"Ini pasti terlihat seperti olok-olok bagi warga Ukraina ketika mereka diberitahu bahwa mereka harus membela diri melawan agresi Putin tanpa senjata,” katanya.
Scholz telah menghadapi seruan dari anggota koalisi yang berkuasa dan partai-partai oposisi untuk meningkatkan pengiriman senjata ke Ukraina dan mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Moskow. Sebelumnya, tetangga terdekat Ukraina, Polandia telah mengirim sejumlah tank T-72 sebagai dukungan militer.
Hal ini seperti diungkapkan oleh Kepala Biro Keamanan Nasional Polandia Pawel Soloch, seperti dilaporkan Polsat. Kantor berita negara IAR melaporkan sebelumnya bahwa anggota NATO telah mengirim lebih dari 200 tank, cukup untuk membentuk dua brigade.
Pada Sabtu, Perdana Menteri Mateusz Morawiecki mengatakan Polandia memberi Kiev bantuan militer senilai 7 miliar zloty (US$ 1,58 miliar).