Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korupsi Garuda Indonesia, Ari Askara dan Arif Wibowo Dicecar Penyidik Kejagung

Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) mencecar dua orang mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia terkait perkara tindak pidana korupsi pengadaan pesawat Garuda Indonesia.
Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Yogyakarta./Antara
Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Yogyakarta./Antara
Bisnis.com, JAKARTA - Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) mencecar dua orang mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia terkait perkara tindak pidana korupsi pengadaan pesawat Garuda Indonesia.
 
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana mengemukakan bahwa kedua mantan Direktur Utama tersebut adalah Muhammad Arif Wibowo dan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra.
 
Ketut juga menjelaskan keduanya mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia itu diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi terkait perkara korupsi pengadaan pesawat Garuda Indonesia.
 
"Keduanya diperiksa sebagai saksi terkait kasus korupsi Garuda Indonesia," tuturnya di Kejagung, Rabu (27/4/2022).
 
Selain Muhammad Arif Wibowo dan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, menurut Ketut, tim penyidik Kejagung juga telah memeriksa Ketua Tim FS-70 Seater PT Garuda Indonesia Ardi Protoni Doda.
 
Ketut menjelaskan bahwa ketiga saksi tersebut telah dicecar oleh tim penyidik Kejagung terkait proses pengadaan pesawat Garuda Indonesia di tahun 2011-2021.
 
"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam kasus korupsi Garuda Indonesia," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper