Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Bogor Ade Yasin.
Ade Yasin mengikuti jejak kakaknya Rahmat Yasin yang juga kena OTT beberapa waktu lalu.
Ade sebelumnya adalah seorang advokat. Dia memulainya sejak karir tahun 2000 hingga 2009. Setelah itu dia banting setir menjadi politisi.
Dia lalu memiliki PPP sebagai kendaraan politik. Ade terpilih menjadi anggota DPRD Bogor pada periode 2009-2014 dan langsung dipercaya sebagai Ketua Komisi I.
Ade kembali terpilih sebagai anggota legislatif untuk kedua kalinya. Pada periode 2014-2019 tersebut dia menjadi Wakil Ketua Komisi I.
Tak selesai di parlemen, Ade mencoba peruntungan pada pemilihan kepala daerah. Memperebutkan kursi Bupati Bogor 2018-2023, dia meminang Iwan Setiawan sebagai pasangan.
Ade-Iwan didukung oleh tiga partai, yakni PPP, PKB, dan Gerindra. Mendapat nomor urut 2, mereka terpilih dengan suara tertinggi sebanyk 912.221 atau 41,12 persen. Mereka mengalahkan empat pasangan calon lainnya.
Kini, Ade kena OTT KPK jelang setahun habis masa jabatannya. Lembaga antirasuah masih belum mengumumkan perkara yang menjerat Ade.
OTT Ade seakan-akan mengikuti jejak kakaknya, Rahmat Yasin. Keduanya sama-sama tengah menjabat Bupati Bogor saat kena ciduk.