Bisnis.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Masinton Pasaribu menyebut adanya keterlibatan korporasi perusahaan sawit dalam upaya perpanjangan jabatan presiden 3 periode.
Hal itu diungkapkan Masinton melalui akun Twitternya seperti dikutip Bisnis pada Kamis (21/4/2022).
"Korporasi besar perusahaan sawit yang ikut memobilisasi dukungan perpanjangan jabatan presiden 3 periode harus diberi sanksi," tulisnya.
Selain melawan konstitusi, Masinton menyebut upaya sistematis itu yang membuat kelangkaan minyak goreng di pasaran.
Sehingga ia berharap perusahaan yang terlibat itu dapat diberikan sanksi.
Baca Juga
"Lawan oligarki kapital," tegasnya.
Sebelumnya, foto kedekatan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan tersangka kasus mafia minyak goreng Master Parulian Tumanggor viral di media sosial.
Sejumlah warganet lalu menuding keduanya memiliki kedekatan.
Atas tudingan itu, Jubir Menko Marves, Jodi Mahardi, tidak menyangkal adanya kedekatan antara Luhut dengan tersangka.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa Menko Luhut tidak terkait dengan kasus yang menimpa Master Parulian.
"Foto sama teman kan biasa. Ada kader (Partai) Demokrat yang komentar mengaitkan dengan kasusnya, padahal Pak Luhut foto bareng sama kader-kader Demokrat juga ada kok. Kalau teman ya teman aja," katanya kepada Bisnis, Rabu (20/4/2022).
Oleh karena itu, pihaknya mendukung pengusutan kasus tersebut secara tuntas agar tidak menimbulkan polemik baru.