Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masinton Sebut Perusahaan Sawit Turut Mobilisasi Dukungan Perpanjangan Jabatan Presiden

Politikus PDI-P Masinton Pasaribu menyebut ada keterlibatan perusahaan sawit yang memobilisiasi perpanjangan jabatan presiden 3 periode.
Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu (tengah) berjalan menuju gedung KPK, Jakarta, Selasa (15/8)./ANTARA-M Agung Rajasa
Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu (tengah) berjalan menuju gedung KPK, Jakarta, Selasa (15/8)./ANTARA-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Masinton Pasaribu menyebut adanya keterlibatan korporasi perusahaan sawit dalam upaya perpanjangan jabatan presiden 3 periode.

Hal itu diungkapkan Masinton melalui akun Twitternya seperti dikutip Bisnis pada Kamis (21/4/2022).

"Korporasi besar perusahaan sawit yang ikut memobilisasi dukungan perpanjangan jabatan presiden 3 periode harus diberi sanksi," tulisnya.

Selain melawan konstitusi, Masinton menyebut upaya sistematis itu yang membuat kelangkaan minyak goreng di pasaran.

Sehingga ia berharap perusahaan yang terlibat itu dapat diberikan sanksi.

"Lawan oligarki kapital," tegasnya.

Sebelumnya, foto kedekatan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan tersangka kasus mafia minyak goreng Master Parulian Tumanggor viral di media sosial.

Sejumlah warganet lalu menuding keduanya memiliki kedekatan.

Atas tudingan itu, Jubir Menko Marves, Jodi Mahardi, tidak menyangkal adanya kedekatan antara Luhut dengan tersangka.

Namun demikian, ia menegaskan bahwa Menko Luhut tidak terkait dengan kasus yang menimpa Master Parulian.

"Foto sama teman kan biasa. Ada kader (Partai) Demokrat yang komentar mengaitkan dengan kasusnya, padahal Pak Luhut foto bareng sama kader-kader Demokrat juga ada kok. Kalau teman ya teman aja," katanya kepada Bisnis, Rabu (20/4/2022).

Oleh karena itu, pihaknya mendukung pengusutan kasus tersebut secara tuntas agar tidak menimbulkan polemik baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper