Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah mahasiswa yang tergabung salam Front Aksi Mahasiswa Bekasi menggelar demontrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2022).
Mereka menyoroti harga minyak goreng di pasaran yang masih tinggi.
"Hari ini kami Front Aksi Mahasiswa Bekasi menyuarakan kepentingan masyarakat. Kami bertanya kepada ibu kami di rumah, berapa harga minyak goreng. Ternyata masih tinggi tidak ada penurunan harga," kata seorang narator.
Sang narator mengaku tidak akan patah arang untuk menyuarakan aspirasi masyarakat. Walaupun menurutnya banyak upaya pengembosan terhadap aksi mahasiswa.
Dia juga turut menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Mahasiswa berharap pemerintah mendengar suara mahasiswa terkait hal tersebut.
"Kami menolak kenaikan harga BBM dan minyak goreng untuk kepentingan politisi membangun lingkaran. Sudah banyak aturan yang dilanggar, kami akan terus menyuarakan karena Bung Karno berkata beri aku 10 pemuda akan ku guncangkan dunia. Inilah kita yang masih menyuarakan aspirasi masyarakat," katanya.
Baca Juga
Narator lainnya juga meminta Presiden Joko Widodo untuk mencopot menteri yang tidak bertanggung jawab. Terlebih menteri yang menciptakan narasi yang menindas masyarakat.
Mereka kemudian membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 1.19 WIB. Belum ada terlihat aksi massa menumpuk di kawasan Patung Kuda. Polisi juga belum menutup Jalan Medan Merdeka Barat dan melalukan pengalihan arus lalu lintas.