Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rangkuman Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-54: Zelensky Tidak Mau Serahkan Ukraina ke Rusia

Sebuah foto diduga kapal Moskva milik Rusia hancur. Foto beredar di internet dan Zelensky mengatakan tak akan serahkan Ukraina pada Rusia.
Kapal Moskva diluncurkan dengan nama semula Slava dari galangan kapal di Mykolaiv di Ukraina pada Juli 1979. Ukraina sendiri saat itu merupakan bagian dari Uni Soviet, bukan Rusia/Istimewa
Kapal Moskva diluncurkan dengan nama semula Slava dari galangan kapal di Mykolaiv di Ukraina pada Juli 1979. Ukraina sendiri saat itu merupakan bagian dari Uni Soviet, bukan Rusia/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Serangan yang dilancarkan Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-54. Gesekan geopolitik antara keduanya kian memanas seusai kapal perang milik Rusia, Moskva berhasil dilumpuhkan oleh Ukraina. Bahkan, sebuah foto yang di klaim sebagai kapal Moskva yang nampak hancur setelah terkena rudal Neptunus Ukraina telah beredar di Internet.

Seperti dilansir dari The Guardian pada, Sabtu (16/4/2022) Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Ukraina tidak akan memberikan wilayah timur Ukraina untuk menghentikan perang dengan Rusia.

Zelensky juga mengatakan bahwa dirinya siap untuk terlibat dengan Rusia secara diplomatis untuk mencoba mengakhiri perang yang hampir berlangsung selama 2 bulan ini. 

Berikut rangkuman perang Rusia vs Ukraina hari ke-54:

1. Pejuang Ukraina Mengabaikan Ultimatum Surrender – or – Die (Menyerah atau Mati)

Pasca penyerangan hebat di Kota Mariupol, para pejuang ukraina mengabaikan ultimatum yang diberikan oleh Rusia dan terus bertahan melancarkan serangan guna merebut kembali pelabuhan vital yang strategi situ. 

Sebelumnya, Igor Konashenkov selaku juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia sempat mengancam bahwa akan menghancurkan segala bentuk perlawanan yang dilancarkan oleh Ukraina. Menjawab pernyataan tersebut, Wakil Menteri pertahanan Ukraina, Hanna Malyar mengatakan bahwa Mariupol adalah perisai yang akan terus membela Ukraina.

2. Ukraina Menyelesaikan Kuisioner Untuk Keanggotaan Uni Eropa

Ihor Zhovkva, Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina menginformasikan bahwa pihaknya telah menyelesaikan dokumen untuk keanggotaan Uni Eropa (UE).

Zhovkva juga menambahkan bahwa Ukraina berharap memperoleh status negara calon untuk aksesi Uni Eropa pada bulan Juni selama pertemuan dijadwalkan oleh Pertemuan Dewan Eropa. Berdasarkan jadwal yang dirilis oleh Dewan Eropa dalam situs webnya, pertemuan Dewan Eropa akan berlangsung pada 23 hingga 24 Juni 2022 mendatang.

3. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Ungkap telah mengundang Presiden Prancis Emmanuel Macron

Zelensky mengatakan bahwa dirinya telah mengundang Emmanuel Macron untuk mengunjungi Ukraina guna memperlihatkan bukti bahwa pasukan Rusia telah melakukan praktik “genosida”, istilah yang dihindari oleh Macron.

Pimpinan Ukraina itu mengatakan bahwa dirinya menyakini bahwa Macron akan menghindari penggunaan istilah “genosida” lantaran dia pikir itu akan merusak peluang keterlibatan diplomatic dengan Rusia.

4. Sebuah Foto diduga kapal Moskva Beredar di Internet

Masyarakat Twitter dikejutkan dengan munculnya gambar sebuah kapal yang diklaim sebagai kapal Moskva pasca terkena rudal Neptunus Ukraina. Gambar tersebut pertama kali dibagikan oleh akun twitter @Osinttechnical sembari menyematkan tulisan yang berbunyi: “Saya tidak dapat memverifikasi keasliannya, tetapi ini adalah kapal penjelajah kelas Slava dan saya tidak berpikir salah satu dari mereka telah dihancurkan dengan cara ini.”

5. Sebanyak 18 Orang Tewas dan Lebih dari 100 Terluka

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melaporkan bahwa setidaknya 18 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka pasca penembakan dalam empat hari terakhir di kota Kharkiv. 

Pada hari Minggu, (17/4/22) dilaporkan sebanyak lima orang tewas dan 20 lainnya mengalami cedera ketika rudal dan artileri menghantam pusat kota dan pinggiran Saltivka. Synyehuboc selaku Gubernur setempat mengatakan bahwa Angkatan bersenjata Ukraina telah berhasil melakukan serangan balik di wilayah Kharkiv, dan merebut kembali dua desa secara penuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper