Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama menggelar Sidang Isbat (penetapan) 1 Ramadan 1443 H atau awal Ramadan tahun 2022 pada Jumat (1/4/2022).
Sidang yang berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kementeran Agama akan didahului dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag pada pukul 17.00 WIB.
Masyarakat bisa menyaksikan secara live streaming Seminar Pemaparan Posisi Hilal melalui aplikasi Zoom dan kanal Yiutube Bimas Islam.
https://www.youtube.com/watch?v=ioxrgCoP9n0
Selanjutnya, Sidang Isbat pukul 18.00 WIB tertutup untuk umum.
Dilanjutkan dengan telekonfrensi pers penatapan awal Ramadan 2022 pada pukul 19.15 WIB.
Baca Juga
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, menjelaskan bahwa sidang Isbat akan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.
Secara hisab, kata Adib, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Jumat, 1 April 2022 M atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar pukul 13.24 WIB.
“Pada hari rukyat, 29 Syakban 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit," ujar Adib dilansir laman Kemenag.
Untuk menentukan kapan awal Ramadan 1443 H, Adib mengatakan masih menunggu hasil rukyatul (pemantauan) hilal.
“Kemenag telah menetapkan 101 lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia. Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerjasama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain, di daerah setempat,” terang Adib.
“Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Ramadan 1443 H,” sambungnya.