Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Kaji Data Warga Penerima Subsidi Listrik Agar Tepat Sasaran

Kerja sama antara PLN dan KPK tersebut merupakan bagian dari strategi nasional pada bidang pencegahan tindak pidana korupsi.
Ketua KPK Firli Bahuri bersiap menjalani sidang etik dengan agenda pembacaan putusan di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Kamis (24/9/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Ketua KPK Firli Bahuri bersiap menjalani sidang etik dengan agenda pembacaan putusan di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Kamis (24/9/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Bisnis.com, JAKARTA--PLN menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan kajian terhadap data penerima subsidi listrik dari Pemerintah agar tepat sasaran.
Ketua KPK, Firli Bahuri mengemukakan kerja sama antara PLN dan KPK tersebut merupakan bagian dari strategi nasional pada bidang pencegahan tindak pidana korupsi.
Menurut Firli, KPK sudah melakukan penyamaan data NIK dengan data pelanggan PLN di seluruh Indonesia. Tujuannya, menurut Firli agar KPK bisa memberikan masukan kepada PLN berapa nilai subsidi yang diberikan kepada masyarakat.
"Kami juga mengundang Dirut PLN, kami ajak bicara untuk mendalami berapa sesungguhnya nilai subsidi untuk pengguna 900 watt dan 450 watt, itu yang sedang kami kaji," tuturnya, Rabu (30/3).
Firli berharap kerja sama antara PLN dan KPK itu bisa membuat Pemerintah memberikan subsidi listrik kepada orang yang tepat.
"Contohnya itu bisa saja ada 40 orang yang terima subsidi listrik. Padahal setelah kita cek, 40 orang itu ternyata ngekos. Kalau begitu pemilik kosan dong yang diuntungkan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper