Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 akan lebih baik. Dia mengatakan setidaknya ada empat pondasi pendukung yang akan memuluskan upaya ekselerasi perekonomian nasional pada tahun ini.
Pertama, kata Jokowi, Indonesia cukup mampu mengendalikan pandemi Covid-19 tanpa harus mengambil opsi lockdown sehingga perekonomian sepanjang tahun 2020-2021 juga terus bergerak.
"Yang kedua, kita telah memulai reformasi struktural yang paling komprehensif dengan diterbitkannya Undang-Undang Cipta Kerja. Kemudian juga dilakukan penyederhanaan birokrasi untuk investasi merupakan fondasi besar yang hasilnya kita mulai lihat, kita mulai nikmati di Tahun 2022 ini," kata Jokowi saat menyampaikan pidato kunci dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2022, dikutip dari YouTube Setpres, Selasa (22/3/2022).
Yang ketiga, kata Jokowi, adalah langkah penghiliran juga berlangsung besar-besaran yakni dengan menyetop ekspor bahan baku atau raw material.
Menurutnya, upaya ini akan menggerakkan ekonomi serta membuka lapangan kerja di dalam negeri.
"Yang keempat, fondasi ekonomi digital sebagai proses ekonomi baru juga sudah cukup kuat" ujarnya.
Jokowi menyampaikan, hal itu terbukti dengan keberadaan perusahaan decacorn dan unicorn yang terus bertambah.
"Dengan pondasi-pondasi tersebut, saya meyakini pertumbuhan perekonomian kita jauh lebih baik di tahun 2022," ungkapnya.
