Bisnis.com, JAKARTA – Pasukan Rusia terus membobardir wilayah Ukraina dalam perang yang sudah berlangsung sejak 24 Februari 2022 silam.
Menurut laporan dari pihak Ukraina, dari arah Volyn, pasukan pendudukan Rusia, dengan dukungan penuh dari Republik Belarusia, terus secara aktif menggunakan wilayahnya untuk menyebarkan sistem rudal, meluncurkan serangan rudal ke Ukraina dan mengatur semua jenis pasukan.
“Angkatan bersenjata Federasi Rusia juga secara aktif menggunakan jaringan lapangan terbang dan infrastruktur transportasi Belarusia,” demikian ditulis dalam laman resmi Pemerintah Ukraina, Kamis (17/3/2022).
Ukraina juga menyebutkan bahwa Komite Perbatasan Negara Republik Belarus terus memantau situasi di daerah yang berbatasan dengan Ukraina. Mereka mewawancarai warga yang melintasi perbatasan untuk mendapatkan informasi intelijen.
Sementara itu dari arah Polissya, Rusia terus memfokuskan upaya utamanya untuk melakukan pengintaian dan mencoba mengatur pertarungan kontra-baterai.
Selama pertempuran, unit-unit Militer ke-36 dari Distrik Militer Timur menderita kerugian yang signifikan dalam personel dan peralatan dan terpaksa memobilisasi cadangan sebelum waktunya.
Baca Juga
Tidak ada tindakan ofensif aktif oleh Rusia di Siversky dan Slobozhansky. Para tentara Rusia berusaha untuk mendapatkan pijakan di perbatasan yang sebelumnya direbut, mengumpulkan kembali pasukan dan mengisi kembali persediaan.
“Rusia tidak berhenti berusaha maju ke selatan kota Izyum, mungkin untuk melanjutkan serangan ke arah Slovyansk. Hal ini tidak berhasil,” jelasnya.
Adapun di daerah Buh Selatan, tentara Rusia terus berusaha untuk mendapatkan pijakan. Setelah serangan di lapangan terbang Kherson oleh unit-unit Angkatan Bersenjata Ukraina, yang sementara berada di bawah kendali musuh, Rusia mencoba untuk merelokasi peralatan yang masih hidup.
“Kelompok angkatan laut Armada Laut Hitam dari federasi Rusia terus memblokir pengiriman di bagian barat laut Laut Hitam,” tukasnya.