Bisnis.com, JAKARTA - Polda Papua menjelaskan kondisi terkini di Kabupaten Yahukimo, Papua setelah sempat terjadi kerusuhan hingga menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas pemerintah daerah.
Polda Papua memastikan bahwa situasi dan kondisi di Kabupaten Yahukimo sudah aman usai terjadi kerusuhan beberapa hari lalu.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan akibat aksi kerusuhan tersebut, sejumlah rumah toko milik masyarakat dan beberapa fasilitas pemerintah daerah dirusak. Namun Kamal memastikan bahwa kondisi dan situasi Kabupaten Yahukimo saat ini sudah aman dan kondusif.
"Aktivitas masyarakat juga sudah kembali normal, lapak jualan dan ruko sudah dibuka kembali dan kegiatan berjalan kondusif," kata Kamal dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (17/3/2022).
Kamal berharap situasi aman dan kondusif itu akan terus terjaga di Kabupaten Yahukimo. Kamal menegaskan bahwa Polda Papua juga akan melakukan patroli rutin di wilayah tersebut.
“Jadi situasi yang aman dan tentram tentu akan mengantarkan pembangunan di Yahukimo semakin baik dan semakin maju. Hal ini juga dapat dirasakan oleh masyarakat yang ada di Yahukimo dan yang akan berkunjung ke Yahukimo untuk melihat potensi alam yang sangat luar biasa di kabupaten Yahukimo,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sksi unjuk rasa menolak pemekaran wilayah Papua yang digelar sejumlah warga di Kabupaten Yahukimo, Papua pada Selasa (15/3/2022) berujung ricuh.
Akibat insiden itu dua warga yang merupakan peserta demonstran dilaporkan tewas akibat mengalami luka tembak dan tiga lainnya mengalami luka-luka.
"Dua warga dilaporkan meninggal yakni Yakob Dell (30) dan Erson Weibsa (20), dua orang yang luka tembak yaitu Itos Itlay dan Lucky Kobak serta seorang anggota Polres Yahukimo dilaporkan terluka yakni Briptu Muhammad Aldi," jelas Kapolda Papua Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri seperti dikutip Bisnis dari laman resmi Polri, Rabu (16/3/2022).
Kapolda menjelaskan, anggotanya terpaksa melakukan tindakan tegas kepada para pendemo lantaran aksi yang dilakukan sudah anarkis. Sebab, mereka merusak dan membakar ruko di dekat Kantor Kominfo Kabupaten Yahukimo.
Meskipun demikian terkait dengan insiden penembakan itu, dia mengungkapkan saat ini masih dilakukan pendalaman penyelidikan dan belum diketahui siapa pelakunya.