Bisnis.com, LOMBOK - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Suharyanto memastikan gelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat akan aman dari penularan Covid-19.
Dia menilai, meskipun diselenggarakan di tengah kondisi pandemi Covid-19 dan tidak adanya karantina ketika memasuki Lombok, tetapi para pengunjung dan atlet akan selalu dipastikan berstatus negatif.
“Begitu sampai di Lombok tidak diberlakukan karantina, 1 hari pun tidak. Namun, dipastikan para penonton, atlet, pendukung yang masuk ke Lombok Tengah ini semuanya ini dalam kondisi negatif,” katanya kepada pers, Selasa (15/3/2022).
Suharyanto menjelaskan bahwa Moto GP Mandalika nantinya akan menerapkan sistem bubble.
Untuk diketahui, sistem bubble berarti para penonton, pendukung, dan para atletnya tidak saling berhubungan atau berkontak fisik.
“Para atlet, pendukung, dan penonton yang tidak saling berhubungan atau berkontak fisik. Jadi dibuat kaya gelembung atau balon. Pergerakan dari satu titik ke titik lainnya ataupun dari satu tempat ke tempat lainnya, hanya 3 kelompok orang tersebut yang ada di dalam venue dan tidak campur dengan orang lain,” tuturnya.
Dia melanjutkan, penerapan sistem ini tentunya bertujuan untuk menghindari lonjakan kasus setelah ajang MotoGP khususnya di Lombok. Selain itu, sistem ini juga membuat para pengunjung nantinya dapat menikmati ajang MotoGP pertama di Indonesia.
Kendati demikian, dia mengatakan para pengunjung maupun atlet diharapkan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan selama ajang MotoGP.
Sekadar informasi, MotoGP Mandalika 2022 sebagai ajang MotoGP pertama di Indonesia akan dilaksanakan selama 3 hari yaitu mulai 18 sampai dengan 20 Maret 2022. Ajang tersebut diselenggarakan oleh Pertamina Mandalika International Street Circuit.