Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Microsoft Gelar Seminar Peluang Karir Keamanan Siber bagi Perempuan

The Future of Jobs Report 2020 dari World Economic Forum memasukkan information security analyst salah satu pekerjaan di bidang keamanan siber dalam daftar 10 pekerjaan yang diproyeksikan akan mengalami peningkatan permintaan dari dunia industri selama beberapa tahun ke depan.
flyer acara
flyer acara

Bisnis.com, JAKARTA- Microsoft dan Prestasi Junior Indonesia menggelar seminar edukasi kesiapan kerja daring bertajuk ‘Women in Cybersecurity’ bagi siswi  sekolah lanjutan dan mahasiswi Indonesia.

Acara yang bakal digelar Sabtu (12/3/2022) tersebut menjadi langkah awal bagi talenta perempuan untuk memahami peluang pekerjaan bidang keamanan siber, merancang jalur pendidikan dan pengembangan diri menuju karier bidang keamanan siber di masa depan, serta mempelajari ragam kejahatan siber dan praktik terbaik berperilaku aman di dunia siber.

The Future of Jobs Report 2020 dari World Economic Forum memasukkan information security analyst salah satu pekerjaan di bidang keamanan siber dalam daftar 10 pekerjaan yang diproyeksikan akan mengalami peningkatan permintaan dari dunia industri selama beberapa tahun ke depan.

Sayangnya, studi International Information System Security Certification Consortium tahun 2021 menyebutkan ada 2,72 juta kesenjangan tenaga profesional keamanan siber di seluruh dunia dengan 52% diantaranya terdapat di kawasan Asia Pasifik. Studi ini juga menyoroti sedikitnya tenaga kerja perempuan di bidang keamanan siber yang diperkirakan hanya 25% secara global.

Nico Kiroyan, Executive Director Prestasi Junior Indonesia mengungkapkan bahwa riset tersebut memberikan aspirasi baru bagi perempuan bahwa mereka memiliki banyak kesempatan untuk mengisi kesenjangan di dunia kerja keamanan siber.

“Karena itu, program ini akan memfasilitasi para pelajar untuk mengenali seluk beluk kebutuhan industri keamanan siber di masa depan serta mengeksplorasi dan mengembangkan keterampilan dasar yang dibutuhkan sejak sekolah. Kami sangat antusias untuk mengembangkan kemitraan berdampak dengan Microsoft Indonesia yang komitmennya selaras dengan misi kami dan Junior Achievement secara global dalam mempersiapkan generasi muda agar berhasil di pekerjaan masa depan,” ucapnya.

Selain minimnya tenaga profesional keamanan siber, kesadaran dan kemampuan masyarakat Indonesia dalam keamanan digital dan perlindungan data pribadi juga masih terbilang rendah.

Data Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan masih banyak masyarakat yang mengunggah foto kartu identitas (38,9%) dan mencantumkan nomor ponsel pribadi (61%) di media sosial serta tidak bisa mengidentifikasi email berisi spam/virus (51,5%).

Hal ini patut diwaspadai mengingat serangan terhadap identitas adalah salah satu kejahatan siber yang kerap terjadi. Pada tahun 2021 saja, Microsoft mendeteksi dan memblokir 35,7 miliar email berbahaya dan 25,6 miliar upaya pembajakan autentikasi akun secara global.

“Percepatan transformasi digital diawali dengan kepercayaan di bidang keamanan siber. Tidak ada perusahaan ataupun negara yang dapat memenangkan pertempuran keamanan siber ini seorang diri. Karena itu, kolaborasi lintas organisasi dan sektor memainkan peranan penting. Melalui Women in Cybersecurity, kami berharap dapat memperkuat ekosistem digital yang mampu mendukung keamanan siber, dengan memerhatikan inklusivitas dan keberagaman,“ ujar Nina Wirahadikusumah, Business Strategy Director Microsoft Indonesia.

Seminar edukasi Women in Cybersecurity akan menghadirkan sejumlah narasumber inspiratif yang siap berbagi pengetahuan dan pengalaman riil seputar keamanan siber. Desi Budi Susanto, Security Sales Specialist Microsoft Indonesia dan Wahjudi Purnama, Modern Work and Security Business Group Lead Microsoft Indonesia akan menjelaskan lanskap pasar kerja bidang keamanan siber serta langkah-langkah untuk mempersiapkan diri menjadi tenaga profesional keamanan siber.

Sementara itu, Fransiskus Indromojo, Sr. Cyber Security & Compliance Consultant Microsoft Indonesia akan memaparkan ragam ancaman keamanan siber yang kerap terjadi pada perempuan dan langkah praktis menghindarinya.

Tiga sosok perempuan yang telah berkecimpung di dunia keamanan siber juga akan hadir untuk menginspirasi para pelajar. Mereka adalah Lily Wongso, Senior Vice President Enterprise Security PT Bank Central Asia Tbk; Eva Noor, CEO Xynexis International; dan Sarah Syajaratun Durry, IT Security Engineer Tiket.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper