Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Desa-Desa di AS Alami Kesenjangan Vaksinasi Covid-19

Desa-desa di Amerika Serikat (AS) mengalami kesenjangan atau tertinggal dalam hal vaksinasi Covid-19 dibanding perkotaan.
Orang-orang berjalan di pantai di Assateague Island National Seashore yang ada di Pulau Chincoteague, Virginia, Amerika Serikat, pada 20 Februari 2021./Antara
Orang-orang berjalan di pantai di Assateague Island National Seashore yang ada di Pulau Chincoteague, Virginia, Amerika Serikat, pada 20 Februari 2021./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Daerah-daerah pedesaan di Amerika Serikat (AS) semakin tertinggal dari daerah perkotaan dalam vaksinasi Covid-19, sejak semua orang dewasa memenuhi syarat untuk menerima vaksin, menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, Kamis (3/3/2022).

Kondisi tersebut membuat AS semakin sulit  mengurangi jumlah kematian di kawasan itu. Kesenjangan itu terlihat jelas khususnya di kalangan anak-anak yang memenuhi syarat untuk menerima vaksin.

Tingkat vaksinasi untuk anak berusia 5 tahun hingga 11 tahun dua kali lebih tinggi di daerah perkotaan daripada di pedesaan, menurut badan tersebut.

"Studi CDC tidak meneliti dengan cermat mengapa ketimpangan itu tumbuh. Namun satu alasan yang jelas adalah kesenjangan partisan yang sangat besar. Tingkat vaksinasi cenderung jauh lebih rendah di wilayah-wilayah yang mayoritas penduduknya memberikan suara untuk memilih kembali mantan presiden Donald J. Trump pada 2020," ungkap The New York Times saat melaporkan tentang data CDC.

Akibatnya, Covid-19 telah memakan korban dalam jumlah besar di sebagian besar wilayah negara itu yang mendukung Partai Republik sejak varian Delta mulai menyebar, kata New York Times.

Covid-19 merenggut nyawa orang-orang di kawasan seperti itu dalam tingkat yang jauh lebih tinggi daripada di tempat-tempat Trump tidak populer, lanjut laporan tersebut.

Jumlah warga AS yang meninggal setiap harinya akibat Virus Corona telah turun dalam beberapa pekan terakhir saat kasus Omicron turun drastis.

Tetapi, jumlah kematian harian masih hampir setinggi pada hari-hari terburuk gelombang Delta dan saat ini mencapai rata-rata lebih dari 1.800 orang meninggal per hari, tambah laporan tersebut. 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper