Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melemparkan kritik tajam terkait respons NATO yang menolak memberlakukan zona larangan terbang di atas langit negaranya.
Dalam video konferensi pers di Kyiv yang tersebar di media, Zelensky paham bahwa NATO berdalih narasi penutupan langit Ukraina akan memprovokasi agresi langsung terhadap Rusia.
Namun, Zelensky menyinggung sikap yang dihasilkan dari hasil pertemuan para petinggi NATO ini menggambarkan kelemahan dan tidak adanya rasa percaya diri. Sebab, anggota NATO memiliki kekuatan yang bisa membantu melindungi Ukraina.
"Kalian harus memikirkan tentang masyarakat, tentang kemanusiaan. Apakah kalian tidak memikirkan hal ini dalam pertemuan? Semua orang yang mati mulai hari ini, juga mati karena kalian, karena kalian memisahkan diri," ujarnya, dikutip Sabtu (5/3/2022).
Zelensky juga menyinggung bahwa sampai saat ini, yang bisa diperbuat para petinggi NATO hanya memberikan 50 ton bahan bakar ke Ukraina dari sistem pengadaannya.
"Kalian tidak bisa menggantikan tiap liter darah dari masyarakat kami dengan tiap liter bahan bakar," tambahnya.
Baca Juga
Namun demikian, Zelensky di akhir pidatonya memberikan penghargaan untuk negara anggota NATO yang masih mendukung Ukraina dengan segala kemampuannya masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
