Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam serangan bom di kota timur Kharkiv, Ukraina. Menurutnya, aksi pengeboman di kawasan padat penduduk tersebut merupakan terorisme negara yang dilakukan oleh Rusia.
Pernyataan tersebut disebarkan Zelensky melalui video di platform media sosial Facebook pada Senin (1/3/2022).
Berbicara kepada Parlemen Eropa melalui tautan video, Volodymyr Zelensky menyebut serangan Rusia di pusat Kharkiv dan pemerintah membangun kejahatan perang dan penghancuran orang secara sadar.
"Kejahatan bersenjata roket, bom, dan artileri harus segera dihentikan. [Ukraina] Hancur secara ekonomi. Kita harus menunjukkan bahwa umat manusia mampu melindungi diri mereka sendiri," kata Volodymyr Zelensky seperti dikutip dari BBC, Senin (1/3/2022).
Sebelumnya, Volodymyr Zelensky mengunggah foto yang menunjukkan dirinya menandatangani permohonan untuk keanggotaan Ukraina di Uni Eropa.
Berdasarkan pengamatan Bisnis, video detik-detik misil Rusia mengantam Freedom Square Kharkiv diambil dari salah satu kamera CCTV yang terpasang di lokasi kejadian.
Video berdurasi 1 menit 2 detik tersebut memperlihatkan detik-detik jatuhnya misil yang menghantam dan langsung membakar gedung bertingkat di Kharkiv.
Pada detik berikutnya, video memperlihatkan hancurnya bagian dalam gedung serta lokasi di sekitarnya. Terlihat puing-puing dan abu pasca ledakan menyelimuti interior bangunan tersebut. Terlihat beberapa petugas dan warga Kharkiv mencoba untuk mengevakuasi warga yang mungkin terjebak di dalam gedung.
Video yang diunggah oleh @DmytroKuleba telah ditonton lebih dari 200 ribu kali. Video tersebut juga mendapat respons luar biasa dari netizen Twitter.