Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ukraina dan Rusia Siap Lakukan Negosiasi, Di Sini Lokasinya!

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina siap melakukan negosiasi dengan Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/ Times of Israel
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/ Times of Israel

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyetujui untuk melakukan negosiasi dengan Rusia tentang operasi militer yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina.

Perundingan antara perwakilan Ukraina dan Rusia tersebut akan dilaksanakan, Senin (28/2/2022) waktu setempat.

Dilansir dari Aljazeera, Belarusia akan menjadi tempat berlangsungnya negosiasi kedua negara yang sedang berperang. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Belarus Anatoly Glaz mengatakan lokasi untuk perundingan kedua negara sudah siap dan aman bagi Ukraina maupun Rusia.

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua pesawat, helikopter, dan rudal yang ditempatkan di wilayah Belarusia tetap berada di darat selama perjalanan, pembicaraan, dan kepulangan delegasi Ukraina.

Dikutip dari LA Times, Pemerintah Ukraina sendiri memang berencana mengirim delegasi untuk bertemu dengan rekan-rekan Rusia di perbatasan Ukraina-Belarusia, dekat Sungai Pripyat.

Informasi tersebut didapat menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh saluran resmi Zelensky di aplikasi pesan Telegram.

"Pembicaraan [negosiasi] bisa dimulai Senin," ujar Zelensky.

Seperti diketahui, perundingan ini terjadi karena tanggapan internasional yang marah terhadap kampanye Rusia tentang “Operasi Militer” yang terus meningkat pada Minggu (27/2/2022) ke wilayah Ukraina.

Saat ini, invasi Rusia ke Ukraina sudah memasuki Kharkiv, kota kedua terbesar di Ukraina yang memiliki populasi sekitar 1,4 juta. Kharkiv berjarak sekitar 24 mil dari perbatasan utara Ukraina dengan Rusia, menjadikannya target penting untuk serangan. Namun, pertempuran di lingkungan perkotaan yang ketat kemungkinan akan menghasilkan banyak korban.

“Kendaraan ringan musuh Rusia telah masuk ke Kharkiv, termasuk pusat kota. Angkatan bersenjata Ukraina menghancurkan musuh. Kami meminta warga sipil untuk tidak turun ke jalan," kata Gubernur regional Oleh Sinegubov dalam sebuah posting Facebook.

Namun, dengan adanya perundingan antara kedua negara pada hari ini waktu setempat, diharapkan akan tercapai kata damai dan penghentian invasi Rusia ke Ukraina.

Seperti yang diketahui, Rusia mulai menginvasi Ukraina sejak Kamis (24/2/22) dengan menyerang kota Kyiv. Sejak invasi itu dilakukan, PBB mencatat ada 240 korban sipil, termasuk 64 orang tewas pada Sabtu Sore.

Lalu, Kementerian Dalam Negeri Ukraina pada hari Minggu mengatakan jika ada 352 tewas sejak invasi dimulai, 14 di antaranya anak-anak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper