Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi: 61 Ton Minyak Goreng Ditimbun dan Dijual ke Industri

Polri menemukan 61,18 ton minyak goreng yang ditimbun dan dijual hanya ke pelaku industri di wilayah Makassar
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Ahmad Ramadhan (tengah) saat menyampaikan update kamtibmas dalam konferensi pers harian di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/5/2021)./Antara-Laily Rahmawaty
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Ahmad Ramadhan (tengah) saat menyampaikan update kamtibmas dalam konferensi pers harian di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/5/2021)./Antara-Laily Rahmawaty

Bisnis.com, JAKARTA--Satgas Pangan Polri menemukan 61,18 ton minyak goreng yang ditimbun dan dijual hanya ke pelaku industri di wilayah Makassar Sulawesi Selatan.

Kepala Satgas Pangan Irjen Polisi Helmy Santika mengatakan minyak goreng tersebut merupakan minyak goreng curah untuk masyarakat, namun minyak goreng curah itu ditimbun dan dijual ke pelaku industri dengan harga yang lebih tinggi.

Minyak goreng curah itu, menurut Helmy, berasal dari Kalimantan Selatan, kemudian didistribusi ke wilayah Makassar Sulawesi Selatan, selanjutnya ditimbun oleh para pelaku.

"Jadi minyak goreng ini adalah untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi oleh pelaku itu dialihkan ke industri. Ini harganya lebih mahal daripada curah tadi," tuturnya di Mabes Polri, Senin (21/2/2022).

Selain wilayah Makassar Sulawesi Selatan, Satgas Pangan Polri juga telah mengungkap penimbunan minyak goreng curah di wilayah Kupang NTT dan Sumatera Utara.

Namun, Helmy tidak menjelaskan lebih rinci berapa banyak minyak yang ditimbun para pelaku tersebut di wilayah Kupang NTT dan Sumatera Utara.

"Kami juga telah menemukan adanya penimbunan minyak goreng di Kupang NTT dan Sumatera Utara, ada banyak minyak goreng di sana yang belum dijual ke masyarakat," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper