Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah Daerah di Jawa-Bali Naik PPKM Level 4, Ini Penyebabnya

Luhut Pandjaitan menjelaskan penyebab status sejumlah daerah di Jawa-Bali naik ke PPKM level 4.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan./Antararnrn
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan./Antararnrn

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan sejumlah kabupaten/kota di Jawa-Bali naik ke Level 4 pada periode perpanjangan PPKM sepekan ke depan.

Luhut menjelaskan kenaikan level asesmen PPKM di masing-masing daerah di Jawa-Bali disebabkan kenaikan tingkat rawat inap rumah sakit.

"Meski telah mengikuti level asesmen yang telah kami sesuaikan dengan memberikan bobot yang lebih besar pada tingkat rawat inap rumah sakit, saat ini ada beberapa kabupaten/kota yang masuk ke PPKM Level 4," kata Luhut dalam keterangan pers, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Senin (21/2/2022).

Meskipun demikian, Luhut tidak menyebutkan secara rinci terkait daerah mana saja yang berstatus PPKM Level 4 hingga sepekan ke depan yaitu mulai 22 Februari 2022 hingga 28 Februari 2022.

Luhut juga mengatakan mulai banyak kabupaten/kota yang kini masuk PPKM level 3 di antaranya Semarang raya, Solo raya, Surabaya Raya, dan Malang Raya.

Selain itu, wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung raya, Bali, DIY, masih berstatus PPKM Level 3.

"Terkait detail aturan ini akan dituangkan dalam Inmendagri pada sore ini," jelasnya.

Dengan data-data tersebut, Luhut minta masyarakat tidak perlu panik. Menurutnya, yang perlu dilakukan adalah menjaga protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper