Bisnis.com, JAKARTA - Komisi II DPR RI membantah pesan yang beredar di aplikasi WhatsApp yang menyebut sudah ada penetapan nama-nama anggota KPU dan Bawaslu terpilih untuk periode 2022-2027.
Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia menekankan hingga saat ini masih dilaksanakan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap para calon anggota KPU-Bawaslu tersebut.
"Komisi II masih konsentrasi melaksanakan fit and proper test," kata Doli saat dihubungi, Rabu (16/2/2022).
Para anggota Komisi Pemerintahan ini pun mengamini apa yang disampaikan politikus Golkar tersebut. Anggota Komisi II dari Fraksi PKS Mardani Ali Sera bahkan menekankan pentingnya sistem merit.
"Uji kelayakan masih berjalan, kita nikmati proses. Semua diminta mengeluarkan kemampuan terbaik di uji kelayakan. PKS berpegang pada merit system," ujar Mardani.
Lalu anggota Fraksi PKB Nurhuda meminta masyarakat untuk tidak mudah terpancing dengan pesan berantai yang kerap kali beredar di WhatsApp. Menurutnya, pesan berantai tidak pasti benar.
"Masyarakat jangan terpancing oleh pesan berantai yang beredar. Lebih baik ikuti FPT (fit and proper test) yang sifatnya terbuka," ujarnya.
Masyarakat, kata Nurhuda, bisa menilai siapa saja yang paling layak untuk menjadi komisioner baik di KPU maupun Bawaslu. Setelah itu publik bisa memberikan masukkan kepada DPR untuk ditetapkan.
"Karena semua berkualitas dan layak. Maka kita tunggu nanti hasil akhirnya yang paling layak dan terpercaya untuk menjadi komisioner," tuturnya.
Sementara itu, hari ini, Rabu, 16 Februari 2022 merupakan hari terakhir uji kelayakan dan kepatutan terhadap sejumlah calon anggota KPU dan Bawaslu. Ada 14 calon anggota KPU yang mengikuti uji kelayakan di DPR sejak Senin kemarin.
Mereka adalah August Meliaz, Betty Epsilon Idross, Dahliah, Hasyim Asy’ari, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Idham Holik, Iffa Rosita. Lalu Iwan Rompo Banne, Mochamad Afifuddin, Muchamad Ali Safa’at, Parsadaan Harahap, Viryan, Yessy Yaty Momongan, dan Yulianto Sudrajat.
Adapun, 10 nama calon anggota Bawaslu adalah Aditya Perdana, Andi Tenri Sompa, Fritz Edward Siregar, Herwyn Jefler Malonga, Lolly Suhenty, Mardiana Rusli, Puadi, Rahmat Bagja, Subair, dan Totok Hariyono.