Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban meminta pemerintah tmemperketat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Menurut Zubairi, situasi Indonesia saat ini cukup genting dan berpotensi untuk mengalami lonjakan kasus 100 ribu per hari.
“Kita sebetulnya belakangan menghadapi gelombang baru ini karena Amerika Serikat sudah mengalami lonjakan seperti ini, sampai 1 juta kasus perhari. Jadi, kita jangan sampai 100 ribu, bisa juga kemungkinannya, tapi jangan sampai 1 juta seperti Amerika. Jadi memang harus ketat banget,” ujar Zubairi lewat sambungan telepon kepada Bisnis, Senin (7/2/2022).
Dikatakan, semua kebijakan terkait penanggulangan pandemi harus dievaluasi terus menerus.
Kebijakan yang diperlukan saat ini, kata dia, evaluasinya tidak lagi mesti menunggu dalam seminggu. Pasalnya, karakter pandemi sekarang sangat dinamis dan cepat berganti.
“Jadi, tidak boleh menunggu seminggu, harus cepat-cepat disesuaikan. Memang tidak mudah ya, kalau berganti-ganti suka diomelin. Padahal, harus berganti-ganti sesuai kondisi yang dinamis itu,” ujarnya.
Zubairi menuturkan, pemerintah pun harus mendorong agar 3T (testing, tracing, treatment) harus diperkuat, sebab, lebih dari 50 persen tes PCR dilakukan oleh DKI.
“Saat ini harus diperbaiki adalah tes. Jangan sampai seperti saat ini karena 50 persen yang dites PCR di Jakarta. Indonesia kan provinsinya di atas 30,” ungkapnya.
“Juga kontak tracing saat ini Indonesia belum sampai 30 seperti anjuran WHO,” sambungnya.
Selain itu, Zubairi juga mengimbau agar masyarakat tidak lagi memakai masker kain, karena mudah ditembus Virus Corona.
“Sekarang masker N29 murah kan ya, 2 ribu per biji. Diusahakan jangan memakai masker kain,” ucapnya.
Pada Minggu (6/2/2022) terdapat tambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 36.057 kasus.
Dengan adanya tambahan kasus ini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 4.516.480. Dari jumlah kasus itu, sebanyak 188.899 adalah kasus aktif.
Adapun pasien sembuh sebanyak 10.569 kasus. Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang telah sembuh menjadi 4.183.027.
Selain itu, ada 57 kasus kematian akibat Virus Corona yang dilaporkan dalam 24 jam terakhir sehingga total kematian akibat Virus Corona di Indonesia berjumlah 144.554 kasus.