Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Sudah Masuk Gelombang Ketiga Pandemi? Ini Kata Satgas

Pemerintah terus memantau perkembangan sebelum menyatakan Indonesia sudah masuk gelombang ketiga pandemi Covid-19.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito / www.covid19.go.id
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito / www.covid19.go.id

Bisnis.com, JAKARTA – Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito menyebutkan saat ini pemerintah tengah memantau perkembangan lonjakan varian Omicron.

Menurutnya, hal ini dilakukan sebelum menyatakan Indonesia sudah masuk gelombang ketiga pandemi Covid-19, sebab kenaikan kasus positif yang terjadi sepekan terakhir masih permulaan dan berpotensi terus meningkat hingga awal Maret 2022.

"Saat ini memang terlihat adanya kenaikan kasus konfirmasi harian dalam seminggu terakhir, tetapi kami masih membutuhkan waktu untuk memantau tren tersebut jika dibandingkan dengan gelombang kedua yang lalu," katanya, dikutip melalui Youtube BNPB Indonesia, Kamis (3/2/2022).

Lebih lanjut, dia mengatakan upaya terbaik saat ini adalah mencegah lonjakan terjadi dengan meningkatkan disiplin protokol kesehatan (prokes) serta menggencarkan vaksinasi sehingga meminimalisir potensi terburuk, yaitu terjadinya gelombang ketiga.

“Saat ini yang perlu menjadi perhatian sekarang adalah upaya bersama dalam menekan kasus agar jangan sampai terus terjadi kenaikan, sesuai dengan arahan presiden terkait evaluasi PPKM, pemerintah akan terus menggencarkan program vaksinasi serta menyiapkan stok obat-obatan di apotek," ujarnya.

Wiku melanjutkan evaluasi kebijakan untuk pengetatan aktivitas masyarakat akan terus dilakukan sesuai dengan evaluasi mingguan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.

"Pemerintah akan terus memantau tren kasus bersamaan dengan optimalisasi upaya pengendalian dan pencegahan penularan di berbagai lini dan sektor sosial ekonomi masyarakat."

Menurut catatan Bisnis, Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban sebelumnya, menyebut Indonesia kini sudah masuk ke gelombang ketiga pandemi Covid-19 akibat Varian Omicron.

Zubairi mengatakan sejumlah indikator seperti penambahan kasus positif, angka keterpakaian tempat tidur, dan positivity rate yang terus naik menunjukan gelombang ketiga pandemi sudah dimulai.

Alasannya, beberapa hari terakhir angka kasus Covid-19 melesat dan positivity rate sentuh angka 20,33 persen. Jauh lebih tinggi dibandingkan dengan standar yang dipatok Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 5 persen.

“Bagi yang mengira kita telah masuk gelombang tiga, ya kita telah “berhasil” memasukinya. Kasus naik tiap hari, BOR dan positivity rate juga, plus klaster,” ujar Zubairi seperti dilansir dari akun Twitternya, Senin (31/1/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper