Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenag Siapkan Pemberangkatan Kuota Penuh Haji 2022

Kemenag memastikan persiapan dan upaya mitigasi terkait penyelenggaraan ibadah haji 2022 tetap dilakukan meski belum ada kepastian dari Arab Saudi.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas / Dok. Kemenag
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas / Dok. Kemenag

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan upaya mitigasi dalam penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2022.

Menag menyatakan bahwa saat ini Pemerintah Indonesia masih menunggu kepastian dari Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah Haji 2022. Meskipun demikian, dia memastikan persiapan dan upaya mitigasi terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun ini tetap dilakukan Kementerian Agama (Kemenag).

"Sesuai dengan kalender Hijriah dan berdasarkan asumsi normal, perkiraan jadwal pemberangkatan jemaah haji di tahun 1443 H/2022 M dihitung dari kloter pertama akan diberangkatkan pada tanggal 4 Zulkaidah bertepatan dengan 5 Juni 2022," kata Menag dalam rapat bersama Komisi VIII DPR RI, dikutip dari YouTube Komisi VIII Channel, Senin (71/1/2022).

Lebih lanjut, dia mengungkapkan langkah-langkah mitigasi yang dilakukan Kemenag dalam penyelenggaraan Haji 2022 antara lain adalah pertama, terus melakukan koordinasi dengan pemerintah Arab Saudi untuk memperoleh informasi tentang kebijakan penyelenggaraan ibadah haji dan kuota haji tahun 1443H/2022M.

"Melakukan integrasi Siskohat dengan aplikasi PeduliLundungi dan Tawakkalna untuk mengidentifikasi status kesehatan dan vaksinasi para jemaah haji," ujarnya.

Adapun, upaya ketiga adalah penerapan protokol kesehatan yang ketat sesuai ketentuan yang berlaku baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Sementara itu, jika pemberangkatan jemaah haji pada tahun sesuai rencana, maka pemberangkatan jemaah haji asal Indonesia kloter pertama akan diberangkatkan mulai 5 Juni 2022.

Namun, dengan kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan ditambah kemunculan varian Omicron, maka pemerintah telah menyiapkan tiga opsi penyelenggaraan haji tahun ini.

Ketiga opsi tersebut adalah penyelenggaraan haji dengwn kuota penuh, kuota terbatas dan tidak memberangkatkan jemaah haji sama sekali sebagaimana 2 tahun yang lalu.

Menag memastikan hingga saat ini pemerintah terus menyiapkan opsi pertama dan berharap penyelenggaraan haji pada tahun ini berjalan sesuai rencana.

"Saat ini tentu Pemerintah melalui Kementerian Agama tetap bekerja untuk menyiapkan opsi pemberangkatan dengan kuota penuh," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper