Bisnis.com, JAKARTA — Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta mengalami banjir yang menggenangi Loading Dock Terminal.
Berdasarkan foto dan video yang tersebar luas di berbagai media sosial, terjadi hujan deras sejak Senin, 20 Desember 2021 siang yang menyebabkan area terbatas Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta terendam banjir.
Banjir terlihat menggenangi jalan, area parkir Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Bahkan, terdapat video yang menggambarkan petugas kebersihan sedang berusaha mengeringkan air di lobi Terminal 3.
Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi mengatakan, banjir tersebut disebabkan adanya genangan di loading dock Terminal 3 Internasional.
"Ini diduga karena debit air di saluran utama [saluran induk] meninggi, sehingga buangan air menjadi lambat," katanya melalui pernyataan tertulisnya, dikutip Selasa (22/12/2021).
Lebih lanjut, Holik menyampaikan saat ini PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) tengah menginvestigasi faktor yang menyebabkan saluran air utama meninggi.
Dia mengatakan, AP II saat kejadian tersebut terjadi langsung melakukan pemeriksaan lingkungan sekitar bandara untuk memastikan keandalan saluran air.
Dia menambahkan, meskipun terdapat hujan dengan intensitas tinggi, tetapi operasional bandara dan penerbangan tetap berjalan baik.
Bahkan, dampak dari hujan dengan intensitas tinggi ini adalah terjadinya genangan air di area terbatas yakni area bongkar muat barang atau loading dock di Terminal 3 Internasional.
“Layanan kepada penumpang tidak terganggu, di mana genangan air sekitar 40 cm terjadi di area loading dock yang merupakan area terendah di Terminal 3 Internasional, dan genangan air tersebut sudah surut dalam waktu 25 sampai 30 menit setelah dilakukan penyedotan dengan mobile pump berkapasitas empat ribu liter per menit," katanya.
Dia pun menjelaskan, area loading dock di Bandara Soekarno-Hatta merupakan area terbatas, di mana hanya dapat diakses oleh orang yang telah mendapat perizinan sehingga tidak dilalui oleh penumpang atau pengunjung bandara.
"Melalui penanganan yang cepat dan kolaborasi berbagai pihak, saat ini tidak ada lagi titik air di Bandara Soekarno-Hatta. Operasional bandara termasuk pelayanan kepada penumpang secara umum tidak mengalami gangguan," tutur Holik.