Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beredar Video Kartun Diduga Menghina Nabi Muhammad, Polisi Turun Tangan

Polri lakukan pendalaman penyelidikan terkait video kartun yang diduga menghina Nabi Muhammad SAW.
Irjen Pol Dedi Prasetyo sebagai Kepala Divisi Humas Polri./Antara
Irjen Pol Dedi Prasetyo sebagai Kepala Divisi Humas Polri./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Munculnya video kartun atau animasi yang diduga menghina Nabi Muhammad SAW menjadi perhatian publik.

Video tersebut diposting akun YouTube Buhammed and Basha-Prince of Helios. Akun tersebut memiliki 539 subscriber dan telah memposting 30 video.

Menyikapi hal itu, Polri telah turun tangan untuk melakukan pendalaman penyelidikan. Meski demikian, hingga saat ini belum diketahui pasti apakah pelaku merupakan WNI atau tidak.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan pihaknya masih mendalami dan melakukan pengecekan terkait dengan proses take down video yang dianggap meresahkan umat Islam tersebut.

“Nanti dicek dan didalami dulu sama Siber Bareskrim Polri,” kata Dedi dikutip dari laman Humas.polri.go.id, Selasa (21/12/2021).

Menurutnya, salah satu unggahan video yang dianggap meresahkan tersebut yaitu berjudul Scene 28: Muhammed The Best of Mankind.

Pasalnya, pada video tersebut menuliskan narasi dengan menggunakan istilah Prophet Muhammad atau Nabi Muhammad.

Wujud dari Nabi Muhammad digambarkan jelas oleh akun tersebut. Tayangannya pun menyudutkan dan menggambarkan bahwa Nabi Muhammad rentan dengan kekerasan, adanya unsur terorisme, serta identik dengan kekerasan terhadap anak dan perempuan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper