Bisnis.com, BALI – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menilai masuknya Omicron di Indonesia bisa berdampak bagi ekonomi. Pelaku usaha bisa retensi.
Ma'ruf menekankan agar semua pihak berhati-hati. Dia juga menyinggung varian Delta yang seharusnya menjadi pengalaman untuk melakukan antisipasi.
“Kita tidak mau lagi ada terjadi lagi seperti Delta dan kita harus terus antisipasi di Indonesia untuk terus mengawal, cukup yang ada saja dan saya harap agar tidak bertambah lagi, karena ini akan berdampak pada ekonomi, karena para pelaku usaha bisa retensi kembali, padahal tingkat kepercayaan sudah mengalami kenaikan, itu yang harus kita jaga,” kata Maruf kepada Bisnis, Jumat (17/12/2021).
Maruf juga meminta agar semua pihak menjaga protokol yang sudah diterapkan untuk mengantisipasi berbagai ancaman.
“Kita harus harus betul-betul menjaga, pertama Covid-19 agar tidak naik lagi, kita harus terus tekan tren kasusnya dan berbagai hal yang menghalangi dari berbagai regulasi, maka melalui reformasi struktural itu kita benar-benar harus benahi, termasuk pelayanan, birokrasi, agar kepuasan masyarakat dan kepercayaan investor juga pulih,” katanya.
Dia menegaskan, saat ini pemerintah tengah melakukan upaya untuk menjaga agar negara tetap berjalan dengan semestinya.
Baca Juga
Namun, Ma’ruf melanjutkan upaya tersebut harus dibarengi dengan tingkat kewaspadaan yang makin tinggi, sebab mutasi Virus Corona turut menjadikan ketidakpastian ekonomi dan kesehatan di tingkat global.
“Karena [tingkat] global ini masih ada ketidakpastian, di berbagai negara, Omicron mulai menyebar. Tidak hanya Amerika Serikat, Eropa, bahkan Asia pun sudah [terdeteksi adanya Omicron],” katanya.
Dia pun berharap, agar semua jajaran dan pemerintah daerah turut mengawal dan mengantisipasi perkembangan dari penyebaran varian baru tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel