Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Omicron Masuk RI, Puan Maharani Minta Pemerintah Gencarkan Tracing

Satgas Penanganan Covid-19 diminta untuk menggencarkan tracing agar penyebaran virus tidak semakin meluas.
Ketua DPR Puan Maharani mengumumkan calon tunggal Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa segera menjalani fit and proper test di Komisi I DPR, Rabu (3/11/2021). JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Ketua DPR Puan Maharani mengumumkan calon tunggal Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa segera menjalani fit and proper test di Komisi I DPR, Rabu (3/11/2021). JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA -- Ketua DPR Puan Maharani meminta Satgas Penanganan Covid-19 untuk menggencarkan tracing agar penyebaran virus tidak semakin meluas.

“Saat ini tak cukup hanya dengan pengetatan screening. Tracing atau pelacakan harus semakin digencarkan untuk mengantisipasi menyebarnya varian Omicron,” kata Puan, Kamis (16/12/2021).

Sekadar informasi, kasus pertama Omicron ditemukan pada pasien yang merupakan petugas kebersihan di Rumah Sakit Wisma Atlet, Jakarta. Puan meminta masyarakat agar tetap tenang dengan adanya temuan ini.

“Kami imbau agar masyarakat tidak panik. Kondisi pasien pun saat ini dalam keadaan sehat. Yang paling terpenting kita harus tetap menjaga diri dan keluarga dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya.

Selain pasien yang sudah terkonfirmasi positif varian baru Covid-19 itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga mendeteksi 5 kasus probable Omicron.

Dua kasus merupakan WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris, dan 3 kasus adalah WNA asal Tiongkok yang datang ke Manado.

“Screening dengan teknologi RNA lewat sistem SGTF (S-gene target failure) yang bisa mendeteksi kasus Omicron di pintu-pintu masuk ke Indonesia sudah baik, namun harus semakin dioptimalkan untuk meminimalisir imported case,” sebut Puan.

Mantan Menko PMK itu juga mengingatkan Kemenkes dan Satgas Covid-19 segera melakukan upaya penanganan untuk menjaga agar kasus Omicron tidak meluas.

Puan meminta semua pihak bekerja sama untuk mengendalikan kondisi pandemi di Indonesia agar tidak kembali memburuk.

“Apalagi kasus Omicron ini ditemukan menjelang libur Natal dan Tahun Baru, yang kita khawatirkan akan memicu penambahan kasus Covid-19. Harus ada penanganan khusus, dan jangan sampai lengah,” tegasnya.

Petugas kebersihan RS Wisma Atlet yang terkonfirmasi Omicron diketahui tidak memiliki history perjalanan ke luar negeri. Ia diduga tertular dari pasien yang sedang menjalani karantina.

“Maka penting sekali untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk selalu waspada dan tidak abai dengan protokol kesehatan. Sosialisasi harus dilakukan terus menerus dan lewat berbagai sarana, termasuk media sosial,” ungkap Puan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : Siaran Pers
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper