Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Investasi Bahlil Kalah Sengketa Lawan Pengusaha Tambang

Hakim PTUN meminta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia untuk mencabut Surat Keputusan Bupati Kolaka Utara.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia kalah dalam dalam sengketa perizinan tambang di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

Sekadar informasi, sengketa perizinan itu bermula dari gugatan PT Pandu Citra Moelia yang diwakili oleh Haliem Hoentoro.

Obyek gugatan yang disengketakan adalah Surat Keputusan Bupati Kolaka Utara Nomor :540/199 Tahun 2014 Tentang Pencabutan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT. Pandu Citra Mulia bertanggal 12 Juni 2014.

“Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya. Menyatakan batal surat keputusan Bupati Kolaka Utara Nomor 540/199 Tahun 2014 Tentang Pencabutan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT Pandu Citra Mulia tanggal 12 Juni 2014,” demikian dikutip dari laman resmi PTUN Jakarta, Senin (13/12/2021).

Selain membatalkan surat keputusan tersebut, hakim PTUN juga mewajibkan Menteri Investasi untuk mencabut Surat Keputusan Bupati Kolaka Utara Nomor 540/199 Tahun 2014 Tentang Pencabutan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT Pandu Citra Mulia tanggal 12 Juni 2014.

“Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp395.000,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper