Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Vulakonologi dan Mitigasi Bencana Gelologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dari level I atau normal menjadi level II atau waspada.
Dikutip melalui laman PVMBG, terdapat laporan kondisi terkini gunung Awu per Senin (13/12/2021).
Berdasarkan laporan tersebut, gunung api dengan jenis stratovolcano yang terletak di Kepulauan Sangihe ini terlihat tengah tertutup kabut. Namun, asap kawah tidak teramati.
Adapun, Gunung Awu mengalami gempa vulkanik yang berkaitan dengan aktivitas magma dan tektonik.
PVMBG melaporkan terjadi 13 kali gempa vulkanik dangkal, 2 kali gempa vulkanik dalam, dan 22 kali gempa tektonik jauh
Masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun pada radius 1 km dari kawah aktif Gunung Awu.
Sementara, pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya di radius 1 km dari kawah aktif Gunung Awu.
Sekadar informasi, Gunung Awu merupakan salah satu gunung api yang berada di Indonesia paling utara. Gunung juga dipantau oleh pusat vulkanologi. Selain itu pemantauan aktivitas Gunung Awu juga dilakukan oleh empat pengamat yang dilakukan 24 jam setiap harinya.
Gunung dengan ketinggian 1.320 meter ini mengalami letusan besar yang terjadi pada tahun-tahun 1711, 1812, 1856, 1892 and 1966 yang menyebabkan lebih 8.000 orang tewas akibat letusan gunung Awu.