Bisnis.com, JAKARTA - Penelitian terbaru dari Qatar menyatakan bahwa orang yang pernah terkena Covid-19 dapat terlindungi dari sakit berat dan kematian akibat infeksi berikutnya mencapai 90 persen.
Salah satu ketakutan yang sering menghinggapi orang yang sedang dan sudah sembuh dari Covid-19 adalah terinfeksi ulang atau reinfeksi.
Apalagi, hingga saat ini risiko bila terjadi reinfeksi belum diketahui pasti.
Dikutip dari akun dokter Adam Prabata @adamprabata, Selasa (7/12/2021), kemampuan perlindungan infeksi alami Covid-19 mencapai 90 persen terhadap sakit berat dan kematian pada infeksi berikutnya (reinfeksi).
Seperti diketahui, reinfeksi adalah infeksi kedua atau lebih pada orang yang telah sembuh dari infeksi pertama oleh penyebab yang sama.
Adam menyebut, mengutip hasil penelitian Abu-Raddad tahun 2021, bahwa kemampuan perlindungan infeksi alami Covid-19 terhadap sakit berat, kritis dan kematian akibat Covid-19 sekitar 90 persen.
Baca Juga
Data tersebut diperoleh dari perbandingan orang yang belum pernah terinfeksi Covid-19 dengan orang yang sudah pernah terinfeksi.
Kemudian, perlindungan infeksi alami oOvid-19 terhadap kemungkinan reinfeksi sekitar 80,5 persen berdasarkan penelitian di Denmark, dan Inggris berkisar 83 persen hingga 89 persen.
Namun, Adam menyebut, belum ada data penelitian perlindungan alami terhadap kemungkinan reinfeksi varian Omicron.
“Perlindungan alami belum diketahui pasti, namun terdapat 2,39 kali lebih tinggi peningkatan risiko reinfeksi pada periode kemunculan varian Omicron,” katanya.