Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPP Sindir Parpol yang Ingin Jadikan Ketum Sebagai Capres 2024

Munculnya elit parpol sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024 nanti akan menghambat munculnya pemimpin-pemimpin masa depan.
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani./Antara
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyindir partai politik yang sudah mengusung nama ketua umum masing-masing sebagai capres pada Pemilu 2024.

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani berpandangan hal tersebut bisa menutup peluang tokoh potensial yang belum memiliki partai politik apapun untuk digandeng partai politik menjadi capres maupun cawapres pada Pemilu 2024 nanti.

Padahal, menurut Arsul, tidak sedikit tokoh publik yang saat ini memiliki elektoral cukup tinggi untuk digandeng menjadi capres maupun cawapres di Pemilu 2024 nanti.

"Lah kalau semua parpol itu hanya membuka pintu untuk kadernya sendiri, kan orang yang non parpol berarti tertutup pintunya untuk menjadi capres atau cawapres," tuturnya di Gedung DPR, Senin (6/12/2021).

Arsul juga mengakui bahwa PPP seringkali diberi kritik oleh partai politik lain karena hingga saat ini tidak memiliki kader yang bakal diusung di Pemilu 2024 nanti.

"Kita ini sering dikritik masa partai politik kok tidak menampilkan kadernya atau tokohnya sendiri jadi capres dan cawapres," katanya.

Menurut Arsul PPP kini tengah fokus membidik tokoh publik yang memiliki elektoral survei tinggi untuk diusung menjadi capres dari PPP.

"PPP sangat terbuka dengan capres dan cawapres dari luar atau non parpol," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper