Bisnis.com, JAKARTA--Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah membangun komunikasi politik bersama sejumlah partai politik lain untuk membuat poros ketiga pada Pemilu 2024 nanti.
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengemukakan poros ketiga itu akan dibuat oleh PPP agar Pemilu 2024 nanti tidak hanya diramaikan oleh dua paslon Capres-Cawapres.
Menurut Arsul, dua paslon Capres-Cawapres pada Pemilu 2024 nanti bisa membuat biaya sosial yang cukup tinggi, karena warga Indonesia pun turut terbelah menjadi dua.
"Tapi bukan berarti kalau lebih dari tiga, tidak ada keterbelahan, ada tetapi saya kira derajatnya itu akan lebih sedikitlah, seperti yang pernah kita alami di Pilpres 2009 dan 2004," tuturnya di Gedung DPR, Senin (6/12).
Arsul mengatakan bahwa PPP kini tengah melobi partai politik lain untuk bergabung membuat poros ketiga pada Pemilu 2024 nanti.
Sejauh ini, menurut Arsul komunikasi politik yang dibangun oleh PPP sudah baik dan tidak akan berhenti untuk membangun poros ketiga itu.
"Tentunya kita masih aktif berkomunikasi dengan sejumlah partai lain," katanya.