Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 Tercatat Naik di Sejumlah Daerah, Ini Penjelasan Satgas

Lima provinsi ini tercatat mengalami peningkatan kasus Covid-19 cukup signifikan selama sepekan terakhir.
Ilustrasi virus Covid-19 varian AY.4.2/Times of India rn
Ilustrasi virus Covid-19 varian AY.4.2/Times of India rn

Bisnis.com, Jakarta - Perkembangan kasus Covid-19 tercatat mengalami peningkatan selama sepekan terakhir.

Informasi tersebut disampaikan oleh juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

Menurutnya, ada lima provinsi yang mencatatkan kenaikan kasus positif tertinggi, yaitu Papua Barat naik 100 kasus, DI Yogyakarta naik 77 kasus, KI Jakarta naik 46 kasus, Sulawes Tenggara naik 7 kasus, dan Kepulauan Bangka Belitung naik 5 kasus.

Wiku menekankan bahwa meskipun penambahan ini terbilang sedikit namun harus dicermati. Jika dibandingkan provinsi lain yang tidak mengalami kenaikan kasus, maka penambahannya terbilang besar.

"Untuk itu, dimohon seluruh gubernur lima provinsi dimaksud segera berkoordinasi dengan bupati dan wali kota di bawahnya untuk mengantisipasi adanya kenaikan kasus di minggu berikutnya," ujarnya, Selasa, 9 November 2021.

Sementara pada angka kematian akibat Covid-19 minggu ini, lanjut Wiku, ada lima provinsi mencatatkan kasus kenaikan tertinggi. Kelima daerah itu ialah Sulawesi Utara naik 5 kasus kematian, Sumatera Barat naik 3 kasus, Sulawesi Selatan naik 2 kasus, Riau naik 2 kasus dan Kalimantan Barat naik 1 kasus.

"Sekali lagi, jumlah ini mungkin bisa dikatakan sangat sedikit, tidak lebih dari 5 orang meninggal dalam 1 minggu. Namun kita tidak bisa menoleransi 1 kematian pun," ujar Wiku.

Di samping itu, terdapat lima provinsi dengan jumlah kasus aktif tertinggi minggu ini. Kelima provinsi itu Jawa Tengah ada 1.650 kasus, Papua 1.629 kasus, Jawa Barat 1.568 kasus, DKI Jakarta 1.536 kasus dan Kalimantan Utara 738 kasus aktif.

Dalam memantau perkembangan pandemi Covid-19 di berbagai daerah, Satgas menggunakan analisis 7 day moving average periode 1-7 November 2021 yang bersumber dari data Kementerian Kesehatan melalui sistem Bersatu Lawan Covid-19.

Wiku menerangkan bahwa analisis ini dapat digunakan memantau perkembangan kasus dan melihat pola perkembangan kasus Covid-19 ke depan.

"Apabila kabupaten/kota menunjukkan peningkatan maka hal ini perlu diantisipasi terlebih kita akan segera memasuki periode libur Natal dan tahun baru (Nataru)," ujar Wiku.

Melihat hasil analisis minggu ini, ia menyatakan, kabupaten/kota yang mulai mengalami tren kenaikan semuanya berasal dari Pulau Jawa, yaitu di Provinsi Banten terdapat 2 dari 8 kabupaten/kota atau 25 persen yaitu Lebak dan Kota Tangerang.

Di DKI Jakarta, terdapat 3 dari 6 kabupaten/kota atau 50 persen yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Sedangkan di Provinsi Jawa Barat terdapat 7 dari 27 kabupaten kota atau 26 persen yaitu Sukabumi, Cirebon, Sumedang, Bekasi, Kota Bogor, Kota Bekasi dan Kota Depok. Di Yogyakarta terdapat 2 dari 5 kabupaten kota atau 40 persen, yaitu Kulonprogo dan Bantul.

Sementara di Jawa Tengah terdapat 10 dari 35 kabupaten/kota atau 28,6 persen, yaitu Banjarnegara, Boyolali, Grobogan, Temanggung, Tegal, Wonosobo, Karanganyar, Blora, Kendal dan Kota Surakarta. Lalu, di Jawa Timur terdapat 8 dari 38 kabupaten/kota atau 21,05 persen yaitu Pacitan, Banyuwangi, Madiun Bojonegoro, Trenggalek, Mojokerto Ngawi dan Pamekasan.

Dari persebaran tersebut maka terlihat bahwa penyumbang terbesar kabupaten/kota yang meningkat berasal dari Jawa Tengah, yaitu memiliki 10 kabupaten/kota yang mengalami tren kenaikan kasus Covid-19.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper