Bisnis.com, SOLO - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri belakangan masif melakukan penangkapan terhadap terduga teroris di berbagai daerah.
Terbaru, Tim Densus melakukan penangkapan terhadap lima orang terduga teroris di wilayah Jawa Timur pada Selasa (9/11/2021).
Menanggapi hal itu, politikus Partai Gerindra Fadli Zon bukannya mengapresasi tapi justru mengkritiknya.
Melalui unggahannya di media sosial Twitter, Fadli mempertanyakan upaya Densus 88 yang kerap melakukan penangkapan tersebut. Termasuk mengamankan barang bukti kotak amal di sejumlah masjid yang diduga sebagai upaya untuk melakukan penggalangan dana.
"Hampir tiap hari tangkap teroris, apa yg diteror? Mau teror siapa?" tulisnya.
Baca Juga
"Kalau di luar negeri biasanya teroris ngaku apa tujuan n kehendaknya. Ini malah melawan kotak amal n kurma. Uruslah “KKB” di Papua," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, Tim Densus 88 mengamankan sejumlah orang terduga teroris di Jawa Timur.
Penangkapan itu dilakukan Polri sebagai pengembangan dari kasus sebelumnya yang diungkap di Lampung.
"Jika ditanya adakah keterkaitan antara JI Lampung dengan Jawa Timur? Tentu ada kaitannya, karena dalam organisasi JI antara wilayah a dan wilayah b ada hubungannya, baik penggalangan dana maupun pengiriman personel," kata Ramadhan.
Kelima tersangka yang diamankan di Jawa Timur itu diketahui berinisial BA, AS, AN, RH dan MA. Mereka ditangkap di sejumlah wilayah seperti Bojonegoro, Gresik, Kediri, dan Sumenep.