Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Segera Gelar Uji Kepatutan Calon Panglima TNI Andika Perkasa

DPR akan menindaklanjuti usulan Jokowi dan mempersiapkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap Jenderal Andika Perkasa.
Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan dan menandatangani Ikrar Kesetiaan Pancasila dalam Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada Jumat (1/10/2021) - Youtube Sekretariat Presiden
Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan dan menandatangani Ikrar Kesetiaan Pancasila dalam Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada Jumat (1/10/2021) - Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan Surat Presiden (Surpres) kepada DPR soal nama calon Panglima TNI yang diajukan untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Dalam surpres tersebut, disebutkan bahwa Jokowi hanya mengajukan satu calon Panglima TNI yakni Jenderal TNI AD Andika Perkasa

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani seusai menerima Surpres yang disampaikan oleh Mensesneg di Gedung DPR RI, Rabu (3/11/2021).

"Presiden pada suratnya mengusulkan hanya satu nama calon untuk dapat persetujuannya dan karena itu melalui pak mensesneg presiden menyampaikan surpres mebgenai usulan calon panglima kepada DPR atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Puan dalam konferensi pers daring, Rabu (3/11/2021).

Puan mengatakan pihak DPR akan menindaklanjuti usulan tersebut. Pihaknya akan mempersiapkan berbagai hal salah satunya melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) kepada Andika.

"Tentu setelah melalui rapat pimpinan yang akan menufaskan salah satu alat kelengkapan dewan yakni komisi I DPR termasuk melamukan pembahasan dan fit and proper," kata Puan.

Setelah, itu, lanjut Puan, hasil fit and proper test akan dipaparkan dalam sidang Paripurna. Nantinya di sidang itu akan diketok palu untuk memberikan persetujuan hasil fit and proper test.

Diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November ini. Dengan demikian perlu adanya pengganti  Panglima yang berasal dari matra udara tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper