Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kereta Bawah Tanah Tokyo Diserang Pria Berkostum Joker, 17 Orang Luka

Seorang pria berusia sekitar 20 tahun mengenakan kostum Halloween ditangkap karena melakukan penyerangan di kereta bawah tanah Tokyo.
Stasiun Kereta Bawah Tanah di Tokyo, Jepang - Japan Visitor
Stasiun Kereta Bawah Tanah di Tokyo, Jepang - Japan Visitor

Bisnis.com, JAKARTA - Sedikitnya 17 orang terluka dalam serangan pisau dan pembakaran di jalur kereta bawah tanah di ibu kota Jepang, Tokyo.

Rekaman video menunjukkan penumpang berlari melalui gerbong serta menjauh dari api dan memanjat keluar dari jendela kereta.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 20:00 waktu setempat (11:00 GMT) di dekat stasiun Kokuryo, di pinggiran barat kota.

Polisi mengatakan seorang pria berusia 20-an ditangkap di tempat kejadian. Adapun, laporan media lokal menunjukkan dia mengenakan kostum Halloween.

Laporan saksi mata dan rekaman menunjukkan tersangka mengenakan setelan ungu dan hijau cerah, mirip dengan karakter Joker dari komik Batman.

"Saya pikir itu adalah aksi Halloween," kata seorang saksi kepada surat kabar Yomiuri tentang serangan itu seperti dikutip BBC.com, Senin (1/11/2021).

Dia kemudian mengaku melihat pria itu mulai mengeluarkan pisau panjang sambil berjalan perlahan. Saksi mata mengatakan tersangka menyemprotkan cairan bening di sekitar kereta sebelum membakarnya.

Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo menyatakan tiga orang terluka parah, sedangkan media lokal melaporkan seorang pria tua tidak sadarkan diri setelah ditikam dalam serangan itu.

Video dari tempat kejadian menunjukkan penumpang berlari menghindari penyerang. Mereka berupaya keluar melalui pintu penghubung antara gerbong dan memanjat melalui jendela kereta setelah kereta berhenti darurat.

Shunsuke Kimura, yang melakukan rekaman video mengatakan kepada penyiar nasional NHK bahwa adegan itu "mengerikan".

"Pintu kereta ditutup dan kami tidak tahu apa yang terjadi dan kami melompat dari jendela," katanya.

Rekaman lain dari tempat kejadian tampaknya menunjukkan tersangka telah ditahan oleh polisi.

Kejahatan kekerasan memang jarang terjadi di Jepang tetapi ada sejumlah serangan menggunakan senjata pisau yang terkenal dalam beberapa tahun terakhir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper