Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan berkunjung ke Indonesia pada 2020 atau tahun depan. Hal tersebut disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Minggu (31/10/2021).
Jokowi mengatakan rencana pertemuan itu sempat dibahas saat melakukan pertemuan dengan Erdogan di sela-sela di acara KTT G20 di La Nuvola, Roma, Sabtu kemarin.
"Saya menantikan kunjungan Yang Mulia ke Indonesia sekitar bulan Januari atau Februari 2022. Saya yakin kunjungan Yang Mulia akan makin mempererat hubungan Indonesia-Turki,” kata Jokowi dikutip dari laman resmi Setkab, Minggu (31/10/2021).
Jokowi mengatakan dia dan Erdogan akan menugaskan kedua Menteri Luar Negeri ya untuk mempersiapkan kunjungan.
Persiapan itu termasuk diluncurkannya mekanisme strategis tingkat tinggi atau high level strategic mechanism.
Dia juga menyebut akan, membahas rencana pembentukan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Turki atau IT-CEPA.
Presiden Jokowi meyakini bahwa IT-CEPA akan lebih memperkokoh kerja sama ekonomi kedua negara.
“Saya sarankan agar kita menugaskan Menteri Perdagangan masing-masing untuk segera mempercepat perundingannya. Tentu akan sangat baik jika IT-CEPA menjadi salah satu deliverable dari kunjungan Bapak Presiden tahun depan,” ujar Jokowi.