Bisnis.com, JAKARTA – Partai-partai politik baru mulai bermunculan seiring dengan semakin menghangatnya situasi politik nasional.
Pada Kamis kemarin, Organisasi Masyarakat Tikus Pithi Hanata Baris mendeklarasikan Partai Kedaulatan Rakyat di Solo pada Kamis, 28 Oktober 2021.
Tikus Pithi adalah organisasi yang pada Pilkada 2020 kemarin menjadi lawan politik putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Meski kalah, nama ormas ini justru semakin melambung bahkan kerap menampakan diri dalam momen politik tertentu.
Ketua Umum PKR Tuntas Subagyo mengatakan pembentukan partai politik ini adalah upaya memuluskan langkah di dunia perpolitikan.
Saat ini, kata dia, kader PKR telah terbentuk di 19 provinsi di Indonesia. "Kami targetkan akhir tahun ini seluruh kader PKR terbentuk di 34 provinsi di Indonesia. Kota Solo dipilih untuk deklarasi karena di Solo merupakan titik mulai kebangkitan tikus pithi," ujar dia dilansir dari Tempo.
Deklarasi PKR itu menambah panjang daftar nama parpol baru di Tanah Air. Berikut ini sejumlah partai baru yang sebelumnya juga telah dideklarasikan.
- Partai Ummat
Partai Ummat dideklarasikan oleh bekas Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Amien Rais, pada pada Kamis, 29 April 2021, di Yogyakarta. Dalam deklarasi itu, 99 orang pendiri Partai Ummat dari 34 provinsi hadir. Selain Amien Rais, nampak beberapa tokoh hadir mulai dari Neno Warisman, hingga Ansufri Idrus Sambo
Amien mengatakan Partai Ummat akan bekerja, berjuang, dan berkorban apa saja untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.
Kepengurusan Partai terdiri dari dua bagian yaitu Majelis Syuro dan Dewan Eksekutif. Majelis Syuro menunjuk Dewan Eksekutif atau pelaksana partai untuk menjalankan kebijakan partai.
Ketua Majelis Syuro dipegang oleh Amien Rais dan Ustad Sambo sebagai Sekretaris Umum. Sementara Ketua Umum dipegang menantu Amien Rais, Ridho Rahmadi yang selama ini berkiprah sebagai dosen di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta jurusan Teknik Informatika.