Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Iran Kembali Izinkan Salat Jum'at Setelah 20 Bulan Dilarang

Menteri Kesehatan Bahram Einollah mengatakan awal pekan ini, Iran akan menghadapi gelombang keenam minggu depan. Peringatan itu datang bahkan ketika Iran telah mempercepat upaya vaksinasi.
Warga berjalan di atas jembatan kayu di perkampungan nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Sabtu (31/7/2021). Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperkirakan wilayah Jakarta bagian Utara akan tenggelam akibat faktor perubahan iklim, eksploitasi air tanah hingga kenaikan permukaan laut karena pencairan lapisan es akibat pemanasan global./Antara
Warga berjalan di atas jembatan kayu di perkampungan nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Sabtu (31/7/2021). Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperkirakan wilayah Jakarta bagian Utara akan tenggelam akibat faktor perubahan iklim, eksploitasi air tanah hingga kenaikan permukaan laut karena pencairan lapisan es akibat pemanasan global./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Salat Jumat di Universitas Teheran, tempat pertemuan penting untuk acara agama dan politik, kembali digelar setelah adanya gelombang keenam virus corona, yang sejauh ini telah merenggut 124.928 nyawa di Iran dan menginfeksi lebih dari 5,8 juta.

Pada Sabtu, sekolah dengan kurang dari 300 siswa juga akan dibuka kembali.

Mulai Sabtu, pegawai pemerintah, kecuali mereka yang berada di angkatan bersenjata, akan dilarang bekerja jika mereka tidak divaksinasi setidaknya dengan dosis pertama, menurut surat edaran pemerintah yang dirilis awal pekan ini.

Pemerintah mengatakan lebih dari 28,2 juta orang sejauh ini telah menerima dosis kedua vaksin Covid-19.

"Hari ini adalah hari yang sangat manis bagi kami. Kami berterima kasih kepada Yang Mahakuasa karena telah memberi kami kembali salat Jumat setelah periode pembatasan dan kekurangan,” kata Mohammad Javad Haj Ali Akbari, imam salat Jumat sementara Teheran yang memimpin khotbah.

Tetapi jemaah tetap harus memperhatikan jarak sosial dan menggunakan masker wajah selama salat Jumat.

Sebagian besar jemaah membawa sajadah dan batu tanah liat mereka sendiri yang digunakan untuk sujud, kata televisi pemerintah. Selain di Teheran, salat Jumat juga dilakukan di beberapa kota Iran lainnya.

Sementara itu, sekolah dengan lebih dari 300 siswa akan dibuka kembali pada 6 November, Alireza Kamarei, juru bicara Kementerian Pendidikan Iran, mengatakan awal pekan ini.

Jarak sosial tetap diwajibkan setidaknya dengan jarak satu setengah meter.

Namun Kamarei mengatakan siswa dan guru tidak wajib vaksinasi. Dia mengatakan 85% dari guru negara dan 68% siswa sejauh ini telah diinokulasi dan ruang kelas memiliki ventilasi yang baik.

Menteri Kesehatan Bahram Einollah mengatakan awal pekan ini, Iran akan menghadapi gelombang keenam minggu depan. Peringatan itu datang bahkan ketika Iran telah mempercepat upaya vaksinasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper