Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penikam Anggota Parlemen Inggris Kena Pasal UU Terorisme

Polisi mengatakan pria Inggris berusia 25 tahun itu ditahan di kantor polisi London di bawah Undang-Undang Terorisme 2000 dan petugas memiliki waktu hingga 22 Oktober untuk menyidiknya.
Ilustrasi teroris/Istimewa
Ilustrasi teroris/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Seorang pria bernama Ali Harbi Ali ditahan setelah anggota parlemen Inggris Sir David Amess ditikam hingga tewas pada Jumat, pejabat Whitehall telah mengkonfirmasi kepada BBC.

Polisi mengatakan pria Inggris berusia 25 tahun itu ditahan di kantor polisi London di bawah Undang-Undang Terorisme 2000 dan petugas memiliki waktu hingga 22 Oktober untuk menyidiknya.

Ali ternyata pernah dirujuk ke program Pencegahan (Prevent) kontra-teroris beberapa tahun lalu. Para pejabat tidak percaya ada orang lain yang terlibat dalam serangan itu sebagaimana dikutip BBC.com, Minggu (17/10).

Prevent adalah sebuah program pencegahan terorisme di Inggris yang bertujuan untuk menghentikan orang-orang yang diradikalisasi.

Para guru, anggota masyarakat, lembaga kesehatan dan organisasi sosial lainnya dapat merujuk individu untuk dimasukkan ke dalam program itu dan Prevent akan memutuskan bagaimana bentuk intervensi sosial dalam kehidupan mereka. Keterlibatan dalam skema ini bersifat sukarela dan bukan merupakan sanksi pidana.

Diperkirakan Ali, yang merupakan keturunan Somalia, tidak menghabiskan waktu lama dalam program itu. Dia juga tidak pernah menjadi "subjek yang menarik" bagi Dinas Keamanan dan lembaga intelijen MI5.

Sir David, anggota parlemen Konservatif sejak 1983, mengadakan pertemuan rutin pada Jumat dengan konstituen di Gereja Metodis Belfairs di Leigh-on-Sea wilayah Essex ketika dia ditikam beberapa kali.

Pria berusia 69 tahun itu meninggalkan satu istri dan empat putri serta seorang putra. Untuk menandai kepergian Sir David, acara bakar lilin diadakan di Leigh-on Sea pada Sabtu malam.

Berbicara pada pertemuan tersebut, anggota paparlemen asal Southend Alan Dear mengatakan bahwa Sir David merupakan orang baik, penuh kasih dan lembut serta seorang pria terhormat dan lembut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper