Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

RI Digugat Uni Eropa ke WTO, Jokowi Siapkan Lawyer Berkelas Internasional

Jokowi mengaku siap menghadirkan pengacara andal bertaraf internasional untuk menghadapi gugatan Uni Eropa di WTO karena kebijakan melarang ekspor bijih nikel.
Aprianus Doni Tolok
Aprianus Doni Tolok - Bisnis.com 14 Oktober 2021  |  10:54 WIB
RI Digugat Uni Eropa ke WTO, Jokowi Siapkan Lawyer Berkelas Internasional
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait Undang-Undang Cipta Kerja di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/10) - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar ekspor bahan baku komoditas minerba, khususnya nikel dihentikan karena tidak memiliki nilai tambah.

Menurutnya, setiap sumber daya alam di Indonesia harus memiliki industrinya di dalam negeri sehingga bisa diolah menjadi produk yang memiliki nilai tambah tinggi.

Jokowi menyadari bahwa keputusan untuk menghentikan ekspor bahan mentah nikel akan mendapatkan protes dari negara-negara lain, salah satunya dari Uni Eropa.

“Kan nikel, nikel kita, barang, barang kita, mau kita jadikan pabrik di sini, mau kita jadikan barang di sini, hak kita dong,” kata Jokowi dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube Setpres, Rabu (13/10/2021).

Bahkan, Kepala Negara mengaku siap menghadirkan pengacara andal bertaraf internasional jika dibutuhkan untuk menghadapi gugatan.

“Harus punya keberanian. Jangan sampai kita grogi gara-gara digugat di WTO [Organisasi Perdagangan Dunia]. Nanti kita siapkan lawyer yang kelas internasional biar nggak kalah kita [jika digugat],”imbuhnya.

Adapun, pada awal tahun ini, Uni Eropa telah melayangkan gugatan terhadap Indonesia ke World Trade Organization (WTO) karena kebijakan pemerintah Indonesia yang melarang ekspor bijih nikel.

Namun, terhadap gugatan tersebut, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi telah menegaskan Indonesia siap menghadapinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Jokowi uni eropa Nikel WTO
Editor : Fitri Sartina Dewi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top