Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Budi Gunadi Beberkan Alasan Vaksin Dosis 3 Belum Tersedia untuk Masyarakat

Jika dipaksakan vaksin dosis tiga secara umum, maka pemerintah mengabaikan hak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua.
Pelajar SMA 111 Jakarta Utara mengikuti vaksinasi Sinovac yang digelar OJK, Pemprov DKI, dan Bank DKI/Bank DKI
Pelajar SMA 111 Jakarta Utara mengikuti vaksinasi Sinovac yang digelar OJK, Pemprov DKI, dan Bank DKI/Bank DKI

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan alasan belum menyediakan vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster) untuk masyarakat.

Dia membenarkan, bahwa secara klinis vaksin tersebut memang dianjurkan untuk disuntikkan ke masyarakat, tetapi pemerintah belum menyediakan dosis ketiga, karena masih banyak yang belum mendapatkan jatah vaksin untuk dosis pertama dan kedua.

“Banyak yang bertanya ke saya, vaksin booster butuh apa nggak? Itu memang secara klinik benar, hanya saja saya kasih kalimat kedua, secara etika mungkin sekarang salah,” katanya dalam acara Indonesia Knowledge Forum 2021, Kamis (7/10/2021).

Budi menjelaskan, jika dipaksakan untuk memberikan vaksin dosis ketiga secara umum, maka pemerintah telah mengabaikan atau tidak memperdulikan hak bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua.

Budi menekankan, jika ada masyarakat yang tidak sabar untuk mendapatkan vaksin ketiga, bagi orang yang mampu dapat pergi ke Amerika Serikat (AS) yang merupakan negara produsen vaksin.

“Jadi, kalau mau ya pergi saja ke Amerika, suntik saja ke sana. Kan kasihan masih ada yang belum dapat, mereka mungkin tidak seberuntung kita,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Budi menceritakan momen di mana menjadi titik terendahnya selama menjabat sebagai menkes dalam kurun 10 bulan, yaitu saat lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Delta pada Juli 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper