Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya menggandeng BPOM untuk uji klinis obat Covid-19 Molnupiravir.
"Kami bekerja sama dengan BPOM dan rumah sakit melakukan vertikal review dan uji klinis obat baru, sifatnya manoklonal antibodi hingga obat-obatan antiviurs baru," katanya dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (4/10/2021).
Budi menyebut, bahwa Kemenkes juga sudah melakukan pendekatan pada produsen obat Covid-19 tersebut, Merck.
Dia berharap akan segera dimulai beberapa uji klinis.
"Akhir tahun kita mengetahui apakah obat ini cocok untuk masyarakat," ujar Budi.
Molnupiravir buatan Merck sedang ramai dibicarakan karena obat oral pertama ini mampu mengurangi risiko gejala berat dan kematian pada pasien hingga 50 persen.
Baca Juga
Obat Covid-19 tersebut diberikan hanya pada mereka yang bergejala ringan hingga sedang. Hingga sekarang, produsen obat masih menunggu keluarnya izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua