Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prancis Emmanuel Macron kembali dipermalukan setelah dilempar oleh seseorang dengan telur saat berkunjung ke pameran perdagangan makanan internasional di Kota Lyon.
Sebuah video dari insiden itu, yang viral di media sosial, menunjukkan Macron tengah berjalan melewati kerumunan ketika sebuah telur mendarat di bahunya. Akan tetapi, telur tersebut tidak pecah.
Dalam video itu terlihat dua pengawal langsung mendekat ke arah presiden untuk melindungi bahunya.
Video itu juga menunjukkan seorang pria dibawa pergi dari tempat kejadian oleh pengawal lainnya.
Wartawan di tempat kejadian mendengar Macron berkata, "jika dia memiliki sesuatu untuk dikatakan kepada saya, maka dia bisa datang" sebagaimana dikutip Aljazeera.com, Selasa (28/9/2021).
Tidak ada rincian yang dirilis oleh pihak berwenang tentang identitas atau motivasi pria itu.
Baca Juga
Pada bulan Juni, Macron ditampar wajahnya oleh seorang pria saat dia menyapa publik di sebuah kota kecil di tenggara Prancis.
Dia kemudian memerintahkan pria yang dia sebut melakukan "kekerasan" dan "kebodohan" itu untuk menjalani empat bulan penjara.
Macron, seperti para pendahulunya, senang menghabiskan waktu dalam pertemuan dan menyapa warganya.
Sebagai pemimpin yang suka blusukan, Macron dikenal sebagai politisi yang sangat ideologis.
Namun, enam bulan sebelum pemilihan Presiden Prancis berikutnya, Macron, 43, belum mengumumkan keinginannya untuk maju.
Sejumlah kalangan mengatakan dia akan kembali maju dalam pemilihan umum mendatang.