Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi! Golkar Tunjuk Lodewijk Paulus Jadi Wakil Ketua DPR

Politikus Partai Golkar Lodewijk merupakan pensiunan letnan jenderal TNI AD dan pernah menjadi komandan Komando Pasukan Khusus TNI AD.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Letnan Jenderal TNI (Purn) Lodewijk Paulus. ANTARA/Boyke L Watra
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Letnan Jenderal TNI (Purn) Lodewijk Paulus. ANTARA/Boyke L Watra

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Firman Soebagyo mengatakan pihaknya telah melaksanakan rapat terbatas pada pekan lalu, salah satu hasilnya memutuskan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Letnan Jenderal TNI (Purn) Lodewijk Paulus sebagai wakil ketua DPR menggantikan Azis Syamsuddin yang ditetapkan KPK jadi tersangka kasus korupsi. 

"Akhirnya ditentukan hak prerogatif ketua umum (DPP Partai Golkar) dan semuanya menyepakati itu karena jangan sampai terjadi kekosongan. Saya rasa itu tepat," kata Soebagyo, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (27/9/2021).

Lodewijk merupakan pensiunan letnan jenderal TNI AD dan pernah menjadi komandan Komando Pasukan Khusus TNI AD, kesatuan yang lama dia geluti selama menjadi personel aktif TNI AD.

Menurut dia, rapat terbatas itu juga menyepakati jabatan Wakil Ketua Umum Partai Golkar bidang Politik, Hukum, dan HAM yang ditinggalkan Azis Syamsuddin, dijabat Adies Kadir yang sebelum merupakan ketua DPP Partai Golkar.

Dia mengatakan, rapat juga menyepakati bahwa dia menjadi wakil ketua umum DPP Partai Golkar Bidang Kesejahteraan Rakyat menggantikan Kono yang menjadi duta besar Indonesia untuk Bosnia dan Herzegovina.

"Rapat juga memutuskan terkait HUT Partai Golkar, nanti dibawa dalam Rapat Pleno pada Senin malam. Karena itu sebaiknya ke Kantor DPP Partai Golkar karena akan disampaikan langsung ketua umum DPP Partai Golkar," ujarnya.

Dia menilai pertimbangan menunjuk Lodewijk sebagai wakil ketua DPR adalah agar bisa mereduksi berbagai kemungkinan di internal Partai Golkar. Menurutnya, semua kader Partai Golkar memiliki potensi dan peluang menduduki jabatan wakil ketua DPR, terutama kader senior.

"Golkar juga harus berkonsentrasi untuk persiapan Pemilu dan pembahasan UU karena kampanye Pemilu diperpendek. Kami harus antisipasi karena tujuannya menang," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper