Bisnis.com, JAKARTA — Laju penularan Covid-19 di Indonesia terus terkendali setelah mengalami gelombang kedua pada beberapa bulan yang lalu.
Dengan demikian, pemerintah telah melakukan sejumlah penyesuaian kegiatan masyarakat sehingga semakin mendukung pemulihan perekonomian, sosial-budaya, hingga pendidikan Indonesia.
Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
“Rumah-rumah sakit tak lagi disesaki pasien Covid-19, pusat isolasi mandiri mulai melonggar. Rumah ibadah, tempat wisata, mulai dibuka, dan sekolah-sekolah mulai pembelajaran tatap muka. Tetaplah waspada dan jangan pernah lengah karena Covid-19 tetap mengintai di sekitar kita,” cuitnya melalui akun Twitter @jokowi, Senin (27/9/2021).
Lebih lanjut, Satgas Penanganan Covid-19 juga mengingatkan bahwa ancaman gelombang ketiga tetap ada sehingga upaya pencegahan harus terus dilakukan.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Wiku Adisasmito mengungkapkan Indonesia telah mengalami 2 kali lonjakan yang terjadi pada Januari dan Juli 2021.
Menurutnya, saat ini dunia tengah mengalami lonjakan ketiga sehingga Indonesia perlu meningkatkan kewaspadaan dengan mempelajari pola kenaikan kasus Indonesia yang lebih lambat dari kenaikan kasus dunia.
"Pada pola second wave di mana terdapat jeda 3 bulan, perlu kita antisipasi mengingat dalam 3 bulan ke depan ini kita akan memasuki periode libur natal dan tahun baru 2022," kata Wiku beberapa waktu lalu.
Rumah-rumah sakit tak lagi disesaki pasien Covid-19, pusat isolasi mandiri mulai melonggar. Rumah ibadah, tempat wisata, mulai dibuka, dan sekolah-sekolah mulai pembelajaran tatap muka.
— Joko Widodo (@jokowi) September 27, 2021
Tetaplah waspada dan jangan pernah lengah karena Covid-19 tetap mengintai di sekitar kita. pic.twitter.com/X4DIvmE2ue